Baik untuk keperluan memasak, biaya sewa, atau bahkan keperluan anak.
Hindari menggunakan keuangan keluarga untuk memenuhi keperluan pribadi.
2. Pembagian keuangan
Hal lain yang tidak kalah penting adalah membagi pendapatan untuk keuangan rumah tangga.
Beberapa orang mungkin menerapkan sistem 50/50.
Atau sebagaian pendapat masing-masing diberikan untuk keperluan rumah tangga.
Ternyata cara ini tidak cukup efektif.
Melainkan gunakan pembagian 80% untuk pencari nafkah utama (suami) dan 20% untuk pencari nafkah tambahan (istri).
Baca Juga: Pentingnya Lakukan Money Talk Sebelum Menikah, Begini Caranya