Parapuan.co - Dewasa ini, melakukan berbagai pembayaran menggunakan Quick Response (QR) Codes mungkin sudah sering kamu lakukan.
Namun, QR code ternyata tak hanya bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan pembayaran, tetapi juga bisa kamu manfaatkan dalam hal pemasaran, lho.
Penggunaan kode yang bisa dibaca dan dipahami oleh gawai atau ponsel yang kita bawa sehari-hari ini bisa membantu kita membuat strategi pemasaran.
Nah, melansir Smart Insights, berikut ini 8 cara yang bisa kamu lakukan guna memaksimalkan QR code untuk membantu pemasaran bisnis kamu.
1. Mengarahkan konsumen ke halaman atau situs web
Ketika konsumen scanning atau memindai QR code, kamu bisa mengarahkannya ke halaman pendaftaran atau halaman situs web bisnis kamu.
Dengan adanya QR code, kamu bisa membantu konsumen agar tak perlu repot-repot mengakses halaman web bisnis kamu secara manual.
Namun, saat menggunakan QR code, pastikan kamu menggunakan URL unik yang cocok dengan QR code tersebut agar akurat.
2. Menghubungi nomor bisnis
Baca Juga: Sama-sama Pemasaran, Apa Beda Strategi Pemasaran dengan Rencana Pemasaran?
Dalam berbisnis, kamu tentunya akan terlibat dengan banyak orang, baik itu rekan bisnis lainnya atau konsumen.
Untuk memaksimalkan pemasaran, kamu bisa memanfaatkan QR code agar mereka bisa mendapatkan rincian bisnis kamu, misalnya nomor telepon.
Bahkan, kamu juga bisa menggunakan QR code agar konsumen kamu bisa langsung menghubungi nomor bisnis apabila dibutuhkan.
3. Mengirimkan pesan
Jika kamu masih menggunakan strategi pemasaran melalui pesan singkat atau SMS, kamu bisa menggunakan QR code untuk mengirim pesan ke pelanggan.
Artinya, konsumen hanya akan menerima pesan setelah mereka memindai QR code tersebut.
4. Mengirim email
Sama halnya seperti mengirim pesan, QR code juga bisa dimanfaatkan untuk mengirim e-mail atau surat elektronik (surel).
Sehingga opsi ini cocok bagi pelaku bisnis yang memanfaatkan e-mail untuk strategi pemasaran mereka karena konsumen bisa membaca email melalui ponsel mereka dengan memindai QR code.
Baca Juga: 6 Langkah Membangun Strategi Pemasaran untuk Mengembangkan Bisnis
5. Mengunduh aplikasi
Konsumen juga bisa kamu arahkan ke halaman pengunduhan aplikasi setelah mereka memindai QR code.
Jadi, bagi konsumen yang tertarik untuk mengunduh aplikasi yang berkaitan dengan bisnismu, mereka bisa dengan mudah memindai QR code dan aplikasi tersebut akan otomatis terunduh.
6. Melihat lokasi bisnis
Alih-alih mencari alamat secara manual di online map, konsumen atau rekan bisnis kamu bisa dengan mudah menemukan lokasi bisnis kamu dengan memindai QR code.
Seperti online map, QR code juga bisa memberikan arah spesifik ke lokasi bisnis kamu, tetapi dengan cara yang lebih praktis.
7. Mengarahkan konsumen di halaman media sosial
Kawan Puan juga bisa membawa dan mengarahkan konsumen ke halaman media sosial bisnis kamu dengan cara memindai QR code.
Sebagai contoh, apabila konsumen kamu menyukai produk atau layanan yang kamu tawarkan, mereka bisa mengikuti media sosial bisnis kamu untuk mendapatkan informasi lainnya.
Baca Juga: 6 Jenis Strategi Pemasaran yang Penting untuk Diketahui Pelaku UMKM
Kamu juga bisa memberikan diskon atau menawarkan promosi jika konsumen tersebut mengikuti media sosial melalui QR code.
8. Berbelanja dan e-commerce
Salah satu cara paling populer dalam menggunakan QR code untuk bisnis adalah untuk menawarkan diskon dan promosi.
Dengan menyediakan QR code unik, konsumen bisa menerima berbagai tawaran menarik lewat ponselnya.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan strategi pemasaran dengan memanfaatkan QR code.
Melalui berbagai cara di atas, Kawan Puan yang memiliki bisnis bisa mempermudah para konsumen untuk lebih mengenal produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Namun, seperti strategi pemasaran lainnya, jangan lupa turut menyertakan kalimat call-to-action (CTA) yang persuasif agar konsumen semakin tertarik dengan tawaran tersebut.
Sebelum menyebarkan QR code-nya, jangan lupa untuk memastikan bahwa QR code tersebut sudah bisa membawamu ke halaman yang sudah ditentukan, ya. (*)
Baca Juga: Baru Merintis Bisnis? Catat 6 Langkah Membuat Rencana Pemasaran untuk UMKM