Mengenal Feeding Rules, Pedoman untuk Mengatasi Anak Susah Makan

Ericha Fernanda - Kamis, 6 Januari 2022
Feeding rules untuk kebiasaan makan anak
Feeding rules untuk kebiasaan makan anak chinaview

Parapuan.co - Gerakan Tutup Mulut (GTM) atau susah makan kerab dilakukan anak saat memasuki tahap Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Penyebab susah makan tiap anak berbeda, mulai dari bosan, tidak lapar, sakit, dan trauma terhadap makanan atau proses makan itu sendiri.

GTM pada anak menjadi tantangan tersendiri, dan bahkan menyebabkan stres bagi orang tua ketika menghadapinya.

Meski begitu, jangan biarkan anak merasa kelaparan atau memaksa mereka menghabiskan makanan.

Namun, terapkan feeding rules atau aturan makan untuk anak guna mengatasi pemicu mengapa mereka susah makan.

Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada tiga kunci penting feeding rules yang perlu diketahui orang tua, antara lain:

1. Jadwal

Ada jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang teratur, yait 3 kali makanan utama dan 2 kali camilan di antaranya.

Waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit, serta hindari menawarkan camilan lain saat makan makanan utama.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Begini 5 Cara Hadapi Anak Susah Makan Tanpa Memaksa

2. Lingkungan

Upayakan anak berada di lingkungan yang menyenangkan saat makan, serta tidak boleh ada paksaan untuk makan.

Hindari distraksi atau gangguan pada anak seperti mainan, televisi, dan gadget saat makan.

Selain itu, jangan memberikan makanan sebagai hadiah atau sebagai bentuk ancaman pada anak.

3. Prosedur

Berikan makanan dalam porsi kecil, dahulukan memberi makanan utama dan diakhiri dengan minum air putih.

Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan seperti mengatupkan mulut, memalingkan kepala, dan menangis, tawarkan kembali makanan secara netral, yakni tanpa membujuk atau memaksa.

Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, segera akhiri proses makan.

Baca Juga: Jangan Jijik, Ini 5 Manfaat Membiarkan Anak Kecil Makan Berantakan

Perlu diingat, orang tua hanya boleh membersihkan mulut anak jika makan sudah selesai supaya mereka tidak risih.

Bujukan dan paksaan sering kali dilakukan orang tua agar anak mau makan, hal ini justru mengganggu konsentrasi makan anak.

Bila anak tidak mau makan, sebaiknya hindari pemberian susu formula berlebihan karena dapat mengakibatkan anak selalu kenyang dan semakin sulit mengenal perilaku makan yang benar.

Untuk itu, penerapan aturan makan yang tepat mengacu pada feeding rules yang telah dijelaskan sebelumnya.

Lebih lanjut, pengenalan makan juga harus memenuhi empat syarat, antara lain:

1. Tepat waktu ketika ASI tidak mencukupi kebutuhan nutrisi anak.

2. Adekuat dalam memenuhi kandungan gizi sesuai usia anak.

3. Aman dalam penyajian serta penyimpanannya.

4. Makanan diberikan dengan cara yang benar, yaitu memperhatikan sinyal lapar dan kenyang pada anak.

Jadi, penerapan feeding rules pada anak diharapkan dapat mengatasi masalah kesulitan makan sehingga tumbuh kembang menjadi lebih optimal. (*)

Sumber: IDAI
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?