Setiap jenis konten tentunya akan memiliki bentuk QR code yang berbeda, sehingga penting bagi kamu untuk memilih tipe mana yang diinginkan.
4. Masukkan data
Agar konsumen bisa melihat data yang ingin kamu tampilkan ketika mereka memindai QR code-nya, maka kamu perlu memasukkan data yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, jika kamu ingin membawa konsumen di situs web bisnismu, maka kamu bisa memilih opsi URL dan memasukkan tautan situs tersebut.
Apabila kamu memilih opsi Twitter, maka kamu akan diminta untuk menuliskan username yang ingin dimasukkan ke dalam QR code.
5. Atur desain QR code
Setelah data yang dibutuhkan sudah dimasukkan, kamu bisa lanjut dengan mengatur desain atau tampilan QR code yang akan dibagikan nantinya.
Baca Juga: Omzet Naik, Pelaku Usaha Angkringan Lakukan Ini selama Pandemi
Terdapat berbagai pilihan bingkai QR code dan warna yang bisa kamu pilih.
Bahkan, jika kamu memiliki logo, kamu juga bisa menambahkan logo bisnis kamu ke dalam QR code tersebut, lo.
Jika dirasa desainnya sudah sesuai dengan keinginan, kamu bisa langsung mengunduhnya dalam berbagai format, seperti JPG ataupun vector.
6. Uji coba QR code
Terakhir, langkah yang perlu kamu lakukan adalah dengan menguji coba QR code yang telah kamu buat dengan cara memindainya melalui ponsel kamu.
Apabila saat dipindai sudah berhasil membawamu ke halaman yang kamu tentukan, maka QR code tersebut siap digunakan.
Nah, itulah cara dan langkah-langkah membuat QR code yang bisa Kawan Puan terapkan untuk memasarkan produk atau layanan bisnis kamu.
Kawan Puan, tertarik untuk mencobanya? (*)
Baca Juga: 4 Jenis Crowdfunding untuk Dapat Modal, Mana yang Tepat untuk Bisnismu?