Parapuan.co - Pada dasarnya, memulai bisnis berjualan makanan luar negeri tak berbeda jauh dari usaha kuliner pada umumnya.
Hanya saja, ada cara tambahan yang mesti dilakukan untuk memulai bisnis kuliner makanan luar negeri.
Kawan Puan yang ingin memulai bisnis kuliner makanan luar negeri perlu mengetahui cara tersebut.
Seperti apa? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagaimana melansir cashlez.com!
1. Menentukan target pasar atau calon pelanggan potensial
Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah menentukan target pasar, yaitu siapa-siapa yang bakal jadi pelanggan potensial.
Apakah targetmu adalah anak-anak, remaja, orang tua, perempuan, laki-laki, atau mencakup semuanya.
Setelah mengetahui target pasar, barulah kamu bisa menentukan menu atau makanan apa yang akan kamu jual.
2. Memilih menu kuliner sesuai target
Baca Juga: Selain dari Korea, 5 Ide Bisnis Kuliner Makanan Luar Negeri Ini Bisa Datangkan Cuan
Semisal kamu menargetkan remaja perempuan penggemar Kpop, makanan Korea tentu jadi pilihan utama usaha kuliner luar negeri.
Untuk target yang lebih umum, seperti mahasiswa, makanan luar negeri dari negara mana saja bisa kamu coba.
Biasanya, yang banyak diminati di Indonesia selain makanan Korea adalah camilan dari Jepang, Thailand, dan India.
Sedangkan untuk jenis menu lain, makanan dari Turki dan Arab Saudi seperti kebab juga menjadi favorit.
3. Belajar dari kompetitor
Cara berikutnya, belajarlah dari kompetitormu sesama pengusaha kuliner makanan luar negeri.
Lakukan observasi terhadap penjual makanan Korea, Thailand, Jepang, atau lainnya sesuai target dan menu yang kamu pilih.
Cari tahu apa saja kecenderungan kompetitor, mulai dari siapa saja yang biasa jadi konsumennya hingga menu yang paling laku.
Kamu juga perlu mencari tahu soal harga, mengingat konsumen akan mempertimbangkan pula tentang itu.
Baca Juga: Platform Ini Luncurkan Fitur PHP, Dorong Kebiasaan Belanja Online di UMKM Kuliner
4. Mencari lokasi yang tepat
Terlepas betapa bervariasi menunya, lezatnya rasa, dan terjangkaunya harga, lokasi menjadi faktor yang penting.
Jika lokasi tempatmu berjualan tidak strategis, kemungkinan kamu takkan mendapatkan pelanggan.
Seperti apa lokasi yang strategis? Lokasi strategis, misalnya di lingkungan kampus, dekat dengan sekolah, pabrik, dan lain-lain.
Bisa juga di daerah yang memang banyak pelaku usaha kuliner di sana, serta ramai dan banyak dilintasi orang.
5. Mulailah berjualan dan lakukan promosi
Terakhir, segeralah memulai berjualan karena usaha tidak bisa hanya dipikirkan tanpa dikerjakan.
Selagi memulai usaha, kamu bisa melakukan promosi di media sosial supaya orang-orang mengenal produkmu.
Selain dari media sosial, kamu dapat pula mempromosikan secara manual dengan meminta pelanggan merekomendasikan bisnismu kepada rekan dan kerabat mereka.
Kiranya, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum kamu memulai bisnis kuliner makanan luar negeri.
Semoga informasi di atas berguna buat kamu yang sedang mempersiapkan usaha, ya. (*)
Baca Juga: Cerita UMKM di Bali Andalkan Platform Digital untuk Bangkit saat PPKM