Sedangkan untuk keamanan, pastikan penyedia asuransi digital yang kamu pilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ya.
4. Banyak promo
Biasanya, asuransi digital menyediakan lebih banyak promo menarik dibandingkan asuransi konvensional.
Nasabah bisa mendapat penawaran diskon harga premi maupun cashback, yang jumlahnya berbeda-beda dari setiap penyedia asuransi digital.
5. Proses klaim lebih mudah
Kelebihan lain dari asuransi digital adalah, proses klaim lebih mudah dilakukan oleh nasabah.
Tidak hanya itu, klaim asuransi secara digital juga jarang ditolak alias sudah pasti cair sesuai jumlah yang tertera dalam polis.
Ditambah lagi, kamu bisa melakukan klaim kapan pun di mana pun tanpa mempertimbangkan kantor penyedia asuransi buka atau tidak.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 5 Tips Aman dan Efektif Pilih Asuransi Mobil Syariah
Kekurangan Asuransi Digital
Ada kelebihan, tentu ada pula kekurangan. Berikut ini kekurangan dari asuransi digital:
1. Bergantung pada sistem digital
Asuransi digital terlalu bergantung pada teknologi, yang tidak luput dari gangguan sistem atau koneksi internet.
Jika ada kesalahan terjadi pada sistem, transaksi bisa saja sulit bahkan tidak bisa dilakukan.
Kalau sudah begitu, tentu nasabah akan kebingungan melakukan transaksi.
Apabila mengalaminya, lebih baik kamu menunda sampai pihak penyedia layanan mengonfirmasi kalau sistem sudah diperbaiki.
2. Marak asuransi digital tanpa izin
Di ranah digital, produk keuangan seperti asuransi menjadi rentan disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Targetkan Anak Muda, Kolaborasi Ini Perkenalkan Asuransi Perlindungan Jiwa
Hal tersebut disebabkan karena aplikasi asuransi digital mudah dibuat dan didistribusikan secara online.
Maka itu, sebelum menginstal aplikasi, kamu harus memeriksa lebih dulu asuransi digital apa saja yang terdaftar di OJK.
Nah, itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan asuransi digital yang perlu kamu tahu!
Mudah-mudahan informasi di atas berguna untuk Kawan Puan, ya! (*)