2. Pemimpin adalah orang terpintar
Pemimpin adalah orang yang paling pintar dan menentukan seluruh gerak dan tujuan tim. Itu salah besar. Peran pemimpin bukan menjadi orang yang terpintar di ruangan, melainkan mendapatkan orang terpintar.
Misalnya pelatih tim olahraga sangat jarang merupakan pemain terbaik; mereka adalah orang yang menemukan dan mengembangkan pemain terbaik untuk tim. Begitu melakukan ini, Kawan Puan dapat menghargai setiap orang untuk bakat dan kontribusi unik mereka.
Temukan bakat-bakat terbaik dan kemampuan terkuat timmu, lalu kembangkanlah. Ingat, pemimpin bukanlah individu yang paling pintar dan satu-satunya yang paling tahu di dalam kelompok.
3. Belajar kepemimpinan dari kursus kepemimpinan
Kursus dan seminar kepemimpinan dipenuhi para pemimpin yang ingin memimpin dengan andal.
Namun, yang perlu diingat adalah mengikuti berbagai kursus kepemimpinan tidak serta-merta menjadikanmu seorang pemimpin.
Perjalanan kepemimpinan tidak semudah hadir di kelas dan membaca berbagai modul juga puluhan buku.
Baca Juga: 8 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik, Salah Satunya Mau Mendengarkan