Selain itu, pertunangan jangka panjang sangat membantu ketika kamu dan pasangan berada di situasi dan tempat yang berbeda.
Sehingga, waktu tersebut digunakan untuk menyesuaikan apakah pasangan harus pindah tempat tinggal, pekerjaan, menyelesaikan sekolah, dan lain-lain.
Jadi, kamu dan pasangan saling menyelesaikan tugas berat masing-masing terlebih dahulu dengan leluasa sebelum menikah.
Bahkan, waktu tersebut juga dapat kamu dan pasangan lakukan untuk terlibat dalam pendidikan pranikah.
Sehingga, kamu dan pasangan dapat mempelajari keterampilan yang membantu berperan dalam pernikahan nantinya.
Untuk peayaannya, kamu dan pasangan memiliki waktu yang lebih lama untuk mencari vendor dan mendapatkan penawaran terbaik.
Dengan begitu, penghematan jelang pernikahan bisa dilakukan dan dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.
Kekurangan pertunangan jangka panjang mungkin dapat meningkatkan drama hubungan, baik percintaan maupun keluarga.
Selain itu, jika terlalu berlama-lama bahkan bertahun-tahun dapat membuat hubungan asmara justru menggantung tanpa kepastian.
Baca Juga: Batal Menikah setelah Lamaran? Berikut 7 Cara Mengatasi Kegagalannya