Berapa Lama Jangka Waktu Ideal Lamaran ke Pernikahan? Ini Penjelasannya

Ericha Fernanda - Senin, 10 Januari 2022
Jangka waktu ideal lamaran ke pernikahan
Jangka waktu ideal lamaran ke pernikahan Romanno

Parapuan.co - Jangka waktu lamaran ke pernikahan adalah momentum untuk saling mengenal pasangan dan merencanakan pernikahan.

Pada prinsipnya, durasi lamaran hingga ke pernikahan tergantung pada keputusanmu dan pasangan.

Asalkan, baik kamu, pasangan, maupun keluarga tidak merasa terburu-buru atau terkendala dalam merencanakan pernikahan.

Melansir The Knot, rata-rata jangka waktu antara lamaran ke pernikahan yaitu sekitar 12-15 bulan.

Namun, rata-rata tersebut bukanlah patokan. Sebab, setiap hubungan berbeda dan kamu harus memutuskan apa yang terbaik untukmu.

Ada dua pertimbangan jangka waktu antara lamaran ke pernikahan yang ideal, antara lain:

1. Jangka Panjang

Jangka panjang antara lamaran ke pernikahan memiliki durasi lebih dari 12 bulan.

Pertunangan jangka panjang dapat menjadi pilihan apabila kamu dan pasangan masih memiliki kesibukan tertentu atau ingin lebih banyak menyiapkan waktu untuk pernikahan.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat untuk Bertunangan? Ini Jawaban Pakar Hubungan

Selain itu, pertunangan jangka panjang sangat membantu ketika kamu dan pasangan berada di situasi dan tempat yang berbeda.

Sehingga, waktu tersebut digunakan untuk menyesuaikan apakah pasangan harus pindah tempat tinggal, pekerjaan, menyelesaikan sekolah, dan lain-lain.

Jadi, kamu dan pasangan saling menyelesaikan tugas berat masing-masing terlebih dahulu dengan leluasa sebelum menikah.

Bahkan, waktu tersebut juga dapat kamu dan pasangan lakukan untuk terlibat dalam pendidikan pranikah.

Sehingga, kamu dan pasangan dapat mempelajari keterampilan yang membantu berperan dalam pernikahan nantinya.

Untuk peayaannya, kamu dan pasangan memiliki waktu yang lebih lama untuk mencari vendor dan mendapatkan penawaran terbaik.

Dengan begitu, penghematan jelang pernikahan bisa dilakukan dan dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.

Kekurangan pertunangan jangka panjang mungkin dapat meningkatkan drama hubungan, baik percintaan maupun keluarga.

Selain itu, jika terlalu berlama-lama bahkan bertahun-tahun dapat membuat hubungan asmara justru menggantung tanpa kepastian.

Baca Juga: Batal Menikah setelah Lamaran? Berikut 7 Cara Mengatasi Kegagalannya

2. Jangka Pendek

Durasi lamaran ke pernikahan jangka pendek yaitu di kurang dari 12 bulan, yang bisa menjadi pilihan tepat jika jangka panjang terlalu lama.

Keuntungan pertunangan jangka pendek ini adalah kamu dan pasangan lebih bersemangat untuk merencanakan pernikahan.

Lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk merencanakan dapat berarti lebih sedikit waktu untuk mengkhawatirkan semua detail kecil.

Sehingga, potensi stres menjelang pernikahan bisa dikurangi dan kamu dapat lebih fokus pada hubungan asmara satu sama lain.

Kekurangannya mungkin kamu dan pasangan akan sedikit terburu-buru jika menginginkan perayaan lebih mewah, seperti mencari vendor, tempat, atau penata rias.

Selain itu, mungkin bisa sangat melelahkan jika hari-hari jelang pernikahan digunakan untuk persiapan perayaannya.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Mengumumkan Pertunangan ke Orang Lain Tanpa Drama

Nah, jangka waktu lamaran ke pernikahan yang ideal tetap berada pada keputusanmu, pasangan, dan kelurga ya, Kawan Puan.

Untuk itu, merencanakan pernikahan sebaiknya disiapkan secara matang, tidak terburu-buru, dan tanpa drama.

Sumber: The Knot
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja