3. Cukur dengan sudut 45 derajat
Agar lebih mudah, kita bisa memberikan pola atau tanda di bagian wajah yang akan kamu lakukan dermaplaning.
"Pegang bagian kulit wajah dengan kuat, mulailah memegang pisau bedah dengan sudut 45 derajat," ujar Kerry Benjamin, skin expert.
"Jangan menaruh tangan di belakang pisau, jika tak hati-hati bisa berpotensi melukai kulit," tambahnya.
4. Jangan melakukan dermaplaning di area kulit sensitif
Pahami bahwa perawatan dermaplaning berfungsi mengangkat sel kulit mati di dalam skin barrier agar kulit tampak cerah dan sehat.
Jangan sampai, kamu justru menambah kerusakannya dengan melakukan dermaplaning di area kulit sensitif seperti jerawat atau iritasi.
Hal ini dapat menyebabkan masalah kulit baru, seperti luka.
Baca Juga: Hati-hati Iritasi, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Eksfoliasi Kulit
5. Bersihkan dengan gentle cleanser
Setelah melakukan dermaplaning, selanjutnya bersihkan kembali wajah menggunakan sabun cuci muka dengan formula lembut atau gentle wash cleanser.
Tak cuma membersihkan wajah dari sisa kotoran setelah treatment, facial wash ini dapat menenangkan kulit kita, lho.
Setelahnya jangan lupa untuk mengoleskan pelembap wajah atau serum yah.
"Untuk meminimalisir kulit kering setelah dermaplaning, sebaiknya bubuhkan moisturizer atau serum," ujar Loretta.
Nah, itu dia lima hal yang harus kamu ketahui jika ingin melakukan dermaplaning di rumah.
Bagaimana, tertarik mencobanya, Kawan Puan?(*)
Baca Juga: Bisa Memperkuat, Ini 5 Rekomendasi Pelembap untuk Perbaiki Skin Barrier