Biar Aman, Pahami 5 Hal Ini sebelum Mencoba Dermaplaning di Rumah

Dian Fitriani N - Selasa, 11 Januari 2022
Cara aman melakuan dermaplaning di rumah,
Cara aman melakuan dermaplaning di rumah, Nattakorn Maneerat

Parapuan.co - Dermaplaning jadi salah satu prosedur kecantikan yang populer di kalangan beauty enthusiast karena manfaatnya yang bisa buat kulit lebih halus dan memudarkan bekas jerawat. 

Untuk diketahui, Dermaplaning merupakan proses pengangkatan sel kulit mati dengan menggunakan alat menyerupai pisau bedah.

"Cara ini merupakan eksfoliasi kulit terbaik, jika dilakukan dengan benar," tutur dr. Mona Gohara, spesialis kulit, seperti melansir dari Glamour.

Walau disarankan untuk dilakukan oleh ahli di klinik kecantikan, kendati demikian dermaplaning juga bisa dilakukan di rumah.

Bahkan di media sosial seperti TikTok dan Instagram, banyak para beauty blogger yang membagikan pengalaman mereka melakukan dermaplaning sendiri di rumah.

"Biasanya alat untuk dermaplaning rumahan cenderung mirip pisau cukur, sehingga lebih aman," ujar dr. Loretta Ciraldo, spesialis kulit.

Sebaiknya lakukan perawatan ini seminggu satu kali saja ya, Kawan Puan. Agar makin aman, yuk simak ulasan berikut ini.

"Pastikan kamu menjaga kebersihan alat dermaplaning, maksimal pisau tersebut hanya bisa digunakan untuk empat kali pemakaian saja," tutur Mona.

Nah, jika pisau sudah bersih, kita bisa mulai melakukan dermaplaning di rumah.

Baca Juga: Mengenal Prosedur Dermaplaning yang Buat Kulit Halus dan Bisa Pudarkan Bekas Jerawat

1. Bersihkan wajah 

Mengutip Marie Claire, mulailah dengan membersihkan wajah untuk menghilangkan sisa make up serta minyak berlebih.

Sebaiknya, gunakan sabun cuci muka sesuai jenis kulit, agar kulit tetap lembap dan tidak menimbulkan masalah baru seperti jerawat atau kemerahan.

Tunggu sampai benar-benar kering yah Kawan Puan, sebelum kamu melakukan dermaplaning.

2. Siapkan alat

Sambil menunggu wajah kering setelah mencuci muka, kamu bisa menyiapkan alat dermaplaning.

Jika kamu memiliki dermatom atau alat dermaplaning eletrik, sebaiknya atur volume cukurnya terlebih dahulu.

Hal ini dapat mencegah terjadinya iritasi atau kesalahan ketika melakukan dermaplaning.

Kamu tentu enggak mau kan kulit menjadi rusak, hanya karena lupa mengatur alat dermaplaning elektrik tersebut?

Baca Juga: Bisa Merusak Skin Barrier, Ini 5 Kesalahan Eksfoliasi yang Harus Dihindari

3. Cukur dengan sudut 45 derajat

Agar lebih mudah, kita bisa memberikan pola atau tanda di bagian wajah yang akan kamu lakukan dermaplaning.

"Pegang bagian kulit wajah dengan kuat, mulailah memegang pisau bedah dengan sudut 45 derajat," ujar Kerry Benjamin, skin expert.

"Jangan menaruh tangan di belakang pisau, jika tak hati-hati bisa berpotensi melukai kulit," tambahnya.

4. Jangan melakukan dermaplaning di area kulit sensitif

Pahami bahwa perawatan dermaplaning berfungsi mengangkat sel kulit mati di dalam skin barrier agar kulit tampak cerah dan sehat.

Jangan sampai, kamu justru menambah kerusakannya dengan melakukan dermaplaning di area kulit sensitif seperti jerawat atau iritasi.

Hal ini dapat menyebabkan masalah kulit baru, seperti luka.

Baca Juga: Hati-hati Iritasi, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Eksfoliasi Kulit

5. Bersihkan dengan gentle cleanser

Setelah melakukan dermaplaning, selanjutnya bersihkan kembali wajah menggunakan sabun cuci muka dengan formula lembut atau gentle wash cleanser.

Tak cuma membersihkan wajah dari sisa kotoran setelah treatmentfacial wash ini dapat menenangkan kulit kita, lho.

Setelahnya jangan lupa untuk mengoleskan pelembap wajah atau serum yah. 

"Untuk meminimalisir kulit kering setelah dermaplaning, sebaiknya bubuhkan moisturizer atau serum," ujar Loretta.

Nah, itu dia lima hal yang harus kamu ketahui jika ingin melakukan dermaplaning di rumah.

Bagaimana, tertarik mencobanya, Kawan Puan?(*)

Baca Juga: Bisa Memperkuat, Ini 5 Rekomendasi Pelembap untuk Perbaiki Skin Barrier

Sumber: Marie Claire,Glamour
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat