Tindakan tersebut tentu saja dapat disebut hanya sebagai manipulasi korban, dan umumnya hal tersebut berhasil.
Nah, kali ini PARAPUAN akan membahas bagaimana cara mengatasi trauma bonding yang banyak dialami korban kekerasan pada perempuan, dilansir dari laman CPTSDfoundation.
1. Pahami trauma bonding dan toxic relationship
Dalam mengatasinya, korban perlu memahami apa itu trauma bonding dan hubungan yang kasar, karena dengan begitu ia dapat melihat hubungan toxic yang ia jalani dengan jelas.
2. Konsultasikan dengan terapis
Konsultasikan dengan terapis yang memahami pelecehan, trauma bonding, dll, untuk membantu korban perilaku kasar dalam menarik diri dari hubungan yang kasar dan fokus pada penyembuhan.
Terapis yang baik tidak hanya membantu korban meninggalkan hubungan toksik.
Namun, ia juga akan membantu korban memahami dan menyembuhkan trauma awal yang membuat ia rentan terhadap pelaku.
Baca Juga: Jenis Trauma Akibat Kekerasan pada Perempuan dan Cara Mengatasinya