3. Memutus kontak dengan pasangan
Salah satu cara tercepat untuk membantu memutuskan ikatan trauma adalah dengan memutus kontak dengan pasangan, karena cara ini dapat mengakhiri siklus naik-turun yang dapat menciptakan trauma bonding.
4. Fokus pada ikatan yang sehat
Untuk belajar membangun ikatan yang sehat, korban perlu fokus menciptakan ikatan yang aman dan sehat dengan orang lain.
Hal ini bisa dimulai dengan bergabung ke komunitas agama, menjalin pertemanan yang sehat, memiliki hewan peliharaan, menjadi sukarelawan, atau aktivitas lain yang menciptakan hubungan di lingkungan bertekanan rendah.
5. Mencoba melakukan hal baru
Cara lainnya untuk membantu korban keluar dari siklus trauma bonding adalah dengan mulai melakukan hal-hal baru, seperti jalan-jalan, bergabung dengan grup pertemuan, atau lakukan hal lain yang menarik minat.
Dengan begitu, maka akan membantu korban membangun kepercayaan diri, dan membantu ia berhenti terobsesi pada pelaku.
Mengatasi trauma bonding memang menjadi salah satu hal sulit bagi korban kekerasan pada perempuan, namun usaha tersebut sepadan dengan kebebasan yang akan dirasakan setelahnya. (*)
Baca Juga: Alami Kekerasan Seksual Saat Jadi TKI Ilegal, Ini Kisah Maizidah Salas