4. Kombinasi Vaksin
Dalam laman sehatnegeriku.go.id, kombinasi vaksin booster yang diberikan sesuai dengan pertimbangan peneliti, baik di dalam dan luar negeri serta telah dikonfirmasi Badan POM dan ITAGI.
Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.
Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
Kombinasi vaksin booster juga sudah sesuai dengan rekomendasi WHO di mana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin yang sejenis atau homolog atau juga bisa vaksin yang berbeda atau heterolog.
5. Cek Tiket di Situs dan Aplikasi PeduliLindungi
Jenis vaksin ketiga atau booster yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.
Dalam laman sehatnegeriku.go.id, masyarakat yang termasuk kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di situs dan aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Waspada, Praktik Jual Beli Vaksin Booster Ilegal di Surabaya Sasar Ruang Publik
Berikut ini cara mengecek tiket vaksin melalui situs PeduliLindungi:
- Masuk ke situs www.pedulilindungi.id atau klik tautan ini.
- Masukkan Nama Lengkap dan NIK, klik 'periksa'.
Untuk cek tiket vaksin di aplikasi PeduliLindungi, berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi PeduliLindungi
- Masuk dengan akun yang terdaftar
- Klik menu 'profil' lalu pilih 'status vaksinasi dan hasil tes Covid-19'
- Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
- Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu 'Riwayat dan Tiket Vaksin'
Baca Juga: Siapa Saja Penerima Vaksin Booster? Ini Syarat dan Kriteria dari Kemenkes
Jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, Kawan Puan bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Untuk mendaftar vaksinasi booster, pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor ponsel milik orang lain ya, Kawan Puan.
Pasalnya vaksinasi telah menjadi syarat beraktivitas di ruang publik dan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, menggunakan NIK dan nomor ponsel sendiri juga bisa menghindari kendala administrasi di kemudian hari.
(*)