Parapuan.co - Clean eating alias makan bersih bukan hanya sekadar menghindari makanan yang diolah saja.
Orang yang menganut pola makan clean eating, harus mengonsumsi makanan utuh, misalnya biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan daging tanpa lemak.
Hendaknya diketahui bahwa makanan utuh itu memberikan lebih banyak nutrisi bagi tubuh.
Sehingga hal ini pun mendukung fungsi sel tubuh yang sehat dan juga membantu melawan penyakit kronis.
Bukan hanya itu saja, dilansir dari Livestrong, clean eating memiliki manfaat lain, mulai dari berenergi hingga kesehatan mental membaik, penasaran? Yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Lebih banyak energi
Pola makan yang menyehatkan tubuh akan membantumu merasa lebih energik dan produktif.
Di mana beberapa nutrisi termasuk vitamin B kompleks dan zat besi, membantu sel-sel tubuh mengakses bahan bakar sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Di sisi lain, clean eating juga mengatur gula darah, membantu menghindari lonjakan gula darah yang menyebabkan kelelahan, yang dapat terjadi setelah makan karbohidrat olahan, seperti permen atau biji-bijian olahan.
Baca Juga: Melawan Kanker Prostat dan 6 Manfaat Buah Delima Sebagai Obat Alami
Michigan State University Extension merekomendasikan untuk memulai tingkat energi dengan sarapan yang mencakup biji-bijian kaya serat, yang menyediakan energi yang bertahan hingga makan siang.
2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Manfaat lain dari clean eating yakni mampu mendukung kesehatan jangka panjang, pasalnya pola makan sehat itu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Diketahui, buah-buahan dan sayuran yang dikemas dengan vitamin C, nutrisi berperan menjaga kekuatan pembuluh darah.
Di mana pola makan yang kaya akan buah-buahan dan sayuran menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan juga melindungi terhadap stroke dan tekanan darah tinggi.
Clean eating yang kaya akan lemak sehat karena mengonsumsi kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun juga dapat menurunkan kadar kolesterol berbahaya, yang juga melawan penyakit kardiovaskular.
3.Mencegah kanker
Mengonsumsi makanan utuh akan membantu melawan pertumbuhan kanker.
Baca Juga: 4 Tips Memasak Mudah Soto Lamongan ala Depot, Kuahnya Segar dan Gurih
Perlu dipahami clean eating yang kaya buah dan sayuran, meningkatkan asupan fitonutrien dan antioksidan, yang melawan pertumbuhan kanker.
Mengetahui hal tersebut, maka hendaknya usahakan untuk menghindari makanan olahan.
Pasalnya, mengikuti pola makan yang kaya akan makanan olahan menempatkan pada peningkatan risiko kanker.
Di samping itu, menurut Colorado State University Extension, dan lemak jenuh, daging olahan, dan makanan yang digoreng semuanya meningkatkan risiko kanker.
4. Kesehatan mental semakin membaik
Clean eating bukan hanya berdampak bagi kesehatan fisik saja, tapi secara mental pun penganut pola makan ini akan merasakan keuntungannya.
Beberapa nutrisi seperti vitamin B6, membantu membuat dopamin, bahan kimia yang terlibat dalam perasaan senang.
Asam lemak omega-3 juga mendukung kesehatan mental yang baik, sementara kekurangannya dapat menyebabkan kemurungan dan depresi.
Penting juga untuk membatasi kafein karena dapat meningkatkan kecemasan yang mengganggu kesehatan mental.
Baca Juga: 5 Bahan Ini Bisa Bantu Mencegah Munculnya Warna Kecoklatan Pada Apel
Nah, dari ulasan di atas, ternyata menganut pola makan clean eating itu sangat bermanfaat bagi fisik hingga mental ya, jadi apakah Kawan Puan tertarik untuk mencobanya?
(*)