Hal itulah yang juga dilakukan Asia di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.
Baca Juga: Adu Akting dengan Jourdy Pranata, Ini Karakter Putri Marino di One Night Stand
Ia merasa senang ketika ibunya bisa sembuh dari kanker meski itu berarti dirinya putus kuliah sebab tidak ada biaya.
Ia pun bahagia ketika bisa memenuhi kebutuhan hidup ibunya dan menemaninya mengajar kelas dance.
Asia bahkan memaksa untuk ikhlas ketika dirinya harus melepas Raja (Angga Yunanda), laki-laki yang ia cintai, demi kebahagiaan ibunya yang menikah lagi dengan ayah Raja.
Lag-lagi, Asia menunjukkan dirinya sebagai perempuan tipe pengabdi dengan mengedepankan perasaan yang melibatkan perasaan orang lain dalam setiap pengambilan keputusannya.
Asia hanya berpikir bahwa jika itu akan membuat ibunya senang dan bahagia, maka ia akan melakukan hal tersebut.
Tipe pengabdi berkeyakinan bahwa menyenangkan orang lain, baik itu orang tua, pasangan, anak, maupun lingkungan, merupakan kebahagiaan.
Asia adalah tipe perempuan yang bekerja untuk kebahagiaan keluarga, belajar bukan hanya untuk dirinya melainkan juga untuk perkembangan dan kemajuan orang lain, serta melakukan berbagai pengambilan keputusan untuk orang lain.
Asia adalah salah satu dari kita yang akan menempatkan mimpi orang lain di atas mimpinya sendiri.
Baca Juga: Tergolong Tipe Pengabdi, Begini Pengembangan Karakter Tak Dong Kyung di Doom at Your Service
Perempuan tipe pengabdi bukan berarti menjadi salah karena menempatkan mimpi orang lain di atas mimpinya sendiri.
Namun, perempuan tipe pengabdi harus selalu ingat bahwa ada satu titik dimana ia perlu mendahulukan dirinya dibanding orang lain.
Perempuan tipe pengabdi pun harus belajar untuk bisa mewujudkan mimpinya, tidak selalu mimpi orang lain.
Semoga, kita yang sedang berada dalam kondisi seperti Asia di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga diberikan bahu yang kuat dan tegar ya, Kawan Puan.
(*)