Parapuan.co - Salah satu film karya sutradara perempuan kebanggaan Indonesia, Gina S. Noer, sekarang ini sedang tayang di bioskop lho, Kawan Puan.
Ya, film Karya Gina S. Noer itu adalah Cinta Pertama, Kedua & Ketiga. Film ini dibintangi oleh Putri Marino dan Angga Yunanda.
Selain Putri dan Angga, ada juga Ira Wibowo dan Slamet Rahardjo Djarot.
Ira berperan sebagai ibu Putri Marino, sedangkan Slamet sebagai ayah Angga Yunanda dalam film.
Baca Juga: One Night Stand Tampilkan Chemistry Putri Marino dan Jourdy Pranata, Ini 5 Alasan Harus Nonton
Mereka berempat adalah aktris dan aktor yang sudah terkenal di Indonesia berkat kemampuan aktingnya yang mumpuni.
Cinta Pertama, Kedua & Ketiga adalah film yang mengisahkan tentang keluarga dan impian seorang anak.
Impian seorang anak dalam film ini harus terbentur dengan kenyataan bahwa orang tua mereka membutuhkan seseorang untuk merawat dan mendampingi.
Impian seorang anak di sini pun harus ada yang dikubur sebab mereka harus mendahulukan dan mewujudkan impian orang tuanya.
Cerita tentang mimpi yang harus dikubur dan dilupakan ini rasanya sangat erat dengan kehidupan nyata kita ya, Kawan Puan?
Pastinya pernah kita melupakan mimpi kita demi orang tua atau orang lain yang kita sayang.
Hal itulah yang juga ditunjukkan oleh Asia (Putri Marino) lewat film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.
Asia adalah anak perempuan tunggal dalam keluarganya yang harus mengubur mimpi menjadi seorang dancer internasional demi membahagiakan sang ibu.
Baca Juga: Cerita Putri Marino dan Jourdy Pranata Bangun Chemistry Demi Film One Night Stand
Linda (Ira Wibowo) adalah ibu Asia yang telah lama menjadi orang tua tunggal bagi putrinya.
Linda pun merupakan survivor kanker payudara. Sebelah payudaranya harus diangkat agar ia bisa selamat dari kanker itu.
Dengan kondisi ibunya, Asia pun harus merelakan banyak mimpinya demi kebahagiaan orang yang ia cintai.
Asia memilih untuk tetap tinggal bersama dengan ibunya, bekerja hanya sebagai seorang pelatih kelas dance online, dan melupakan mimpinya jadi dancer maupun mengikuti berbagai perlombaan.
Ia rela melepas semua keinginan dan cita-citanya untuk bisa jadi dancer profesional dan dikenal secara internasional, demi memenuhi kebutuhan ibunya.
Alhasil, Asia pun merasakan apa yang namanya tidak memiliki kontrol terhadap mimpi dan kehidupannya.
Sebab ia meletakkan kontrol itu pada impian dan kebutuhan sang ibunda tercinta.
Berdasar hasil riset PARAPUAN, karakter seperti Asia ini termasuk tipe perempuan pengabdi dalam kendali mimpi.
Baca Juga: The Big 4 Tayang di Netflix, Putri Marino dan Abimana Aryasatya Jadi Pemeran Utama
Perempuan tipe pengabdi menurut hasil riset PARAPUAN adalah ia yang mengutamakan orang lain dan mengedepankan perasaan.
Orientasi mimpi perempuan tipe pengabdi adalah sosial atau pada orang lain.
Perempuan tipe ini pun melepas kontrol yang ada di tangannya untuk dialihkan kepada orang lain yang menjadi manifestasi impiannya.
Tipe pengabdi ini persis seperti Asia yang menjadikan ibunya sebagai perwujudan impiannya.
Asia pun melepas kontrol dalam kehidupannya karena ia fokus pada impian orang lain.
Perempuan tipe pengabdi menganggap bahwa kebahagiaan orang lain yang timbul lantaran dirinya merupakan bentuk pencapaian dan kesenangan diri.
Hal itulah yang juga dilakukan Asia di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.
Baca Juga: Adu Akting dengan Jourdy Pranata, Ini Karakter Putri Marino di One Night Stand
Ia merasa senang ketika ibunya bisa sembuh dari kanker meski itu berarti dirinya putus kuliah sebab tidak ada biaya.
Ia pun bahagia ketika bisa memenuhi kebutuhan hidup ibunya dan menemaninya mengajar kelas dance.
Asia bahkan memaksa untuk ikhlas ketika dirinya harus melepas Raja (Angga Yunanda), laki-laki yang ia cintai, demi kebahagiaan ibunya yang menikah lagi dengan ayah Raja.
Lag-lagi, Asia menunjukkan dirinya sebagai perempuan tipe pengabdi dengan mengedepankan perasaan yang melibatkan perasaan orang lain dalam setiap pengambilan keputusannya.
Asia hanya berpikir bahwa jika itu akan membuat ibunya senang dan bahagia, maka ia akan melakukan hal tersebut.
Tipe pengabdi berkeyakinan bahwa menyenangkan orang lain, baik itu orang tua, pasangan, anak, maupun lingkungan, merupakan kebahagiaan.
Asia adalah tipe perempuan yang bekerja untuk kebahagiaan keluarga, belajar bukan hanya untuk dirinya melainkan juga untuk perkembangan dan kemajuan orang lain, serta melakukan berbagai pengambilan keputusan untuk orang lain.
Asia adalah salah satu dari kita yang akan menempatkan mimpi orang lain di atas mimpinya sendiri.
Baca Juga: Tergolong Tipe Pengabdi, Begini Pengembangan Karakter Tak Dong Kyung di Doom at Your Service
Perempuan tipe pengabdi bukan berarti menjadi salah karena menempatkan mimpi orang lain di atas mimpinya sendiri.
Namun, perempuan tipe pengabdi harus selalu ingat bahwa ada satu titik dimana ia perlu mendahulukan dirinya dibanding orang lain.
Perempuan tipe pengabdi pun harus belajar untuk bisa mewujudkan mimpinya, tidak selalu mimpi orang lain.
Semoga, kita yang sedang berada dalam kondisi seperti Asia di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga diberikan bahu yang kuat dan tegar ya, Kawan Puan.
(*)