Lalu sebenarnya, seperti apa tempat kerja yang ramah keluarga? Apakah cukup dengan mengizinkan karyawan membawa anak mereka ke kantor?
Mengutip bestcompaniesaz.com, University of Kansas mendefinisikan tempat kerja ramah keluarga sebagai tempat bekerja yang memungkinkan karyawan mendapatkan keseimbangan hidup.
Artinya, mereka bisa lebih mudah menyeimbangkan antara keluarga dengan pekerjaan.
Saat keduanya seimbang, kewajiban mengurus keduanya sangat mungkin untuk dirampungkan dan tidak ada yang terbengkalai.
Gambaran tempat kerja ramah keluarga ialah misal perusahaan menyediakan penitipan anak di kantor.
Di sana, karyawan dapat menitipkan sekaligus memantau anak mereka di sela-sela waktu istirahat kerja atau saat pekerjaan sedang sedikit longgar.
Untuk menyediakan tempat kerja ramah keluarga, perusahaan jelas perlu menyisihkan dana tidak sedikit untuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan.
Maka tak heran kalau tempat kerja ramah keluarga perlu dirintis perlahan dan sedikit demi sedikit.
Apabila belum dapat menyediakan fasilitas penitipan anak, perusahaan bisa menggantinya dengan memberi kebijakan bagi para orang tua untuk bekerja jarak jauh.
Dengan begitu, karyawan dapat mengatur sendiri waktu baginya menyelesaikan pekerjaan dan mengurus keluarga.
Di perusahaan besar, ketersediaan fasilitas semacam itu bisa lebih mudah diusahakan jika ada anggaran.
Kurang lebih, seperti itulah gambaran tempat kerja ramah keluarga yang penting bagi karyawan yang memiliki anak kecil.
Mudah-mudahan dengan adanya kabar Bobobox mengizinkan karyawan mengajak buah hati ke kantor, akan ada perusahaan lain yang punya fasilitas ramah keluarga.
Baca Juga: Harus Terus Diasah! Ini 6 Cara Meningkatkan Soft Skill di Tempat Kerja