Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan erat kaitannya dengan menstruasi.
Menstruasi atau haid merupakan kondisi keluarnya darah menstruasi melalui saluran vagina dan terjadi setiap bulan.
Darah menstruasi tersebut biasanya akan keluar bersamaan dengan lapisan dinding rahim yang meluruh.
Akan tetapi, terdapat sebagian perempuan yang darah haidnya tidak sepenuhnya keluar melewati vagina.
Darah haid tersebut justru terserap ke dalam rongga perut dan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tersebut disebut dengan menstruasi retrograde.
Melansir dari laman Very Well Health, menstruasi retrograde terjadi ketika darah haid mengalir ke belakang ke panggul bukannya keluar dari vagina saat menstruasi.
Beberapa ilmuwan meyakini, menstruasi retrograde secara signifikan dapat meningkatkan risiko endometriosis.
Pasalnya, diperkirakan gangguan menstruasi ini dapat menyimpan sel-sel endometrium di luar rahim, di mana mereka dapat tumbuh dan menjadi masalah.
Sehingga, memungkinkan ia disebut sebagai penyebab dari adanya gangguan kesehatan organ kewanitaan yakni endometriosis.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Penyebab Menstruasi Selesai Lebih Cepat