Penyebab
Salah satu kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang satu ini erat kaitannya dengan endometriosis.
Namun, sayangnya, penelitian mengenai penyebab menstruasi retrograde masih sangat terbatas.
Meski begitu, setidaknya terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan dengan saluran tuba yang tersumbat tidak mengalami menstruasi retrograde.
Terdapat pula sebuah penelitian dasar yang mengungkapkan, pembukaan serviks yang lebih kecil dapat meningkatkan risiko menstruasi retrograde.
Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa menstruasi retrograde merupakan kondisi kesehatan organ kewantaan yang sangat umum dialami perempuan.
Sehingga, dianggap sebagai aspek normal dari fungsi menstruasi.
Menstruasi retrograde ini akan menjadi perhatian medis jika kondisinya mengarah ke gejala atau kondisi lain, seperti endometriosis.