4 Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Pasangan setelah Perempuan Menikah

Ratu Monita - Jumat, 14 Januari 2022
Meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan setelah perempuan menikah.
Meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan setelah perempuan menikah. bunditinay

Parapuan.co - Setelah perempuan menikah, tentu ingin hubungan dengan pasangan tetap berjalan dengan harmonis. 

Akan tetapi, tidak bisa dimungkiri, dalam hubungan sering kali ada konflik dan perdebatan di antara satu sama lain. 

Hal tersebut dinilai wajar bagi perempuan menikah, karena kedua pasangan berasal dari latar belakang berbeda dan memiliki kepribadian yang berbeda pula. 

Namun, adanya perbedaan tersebut, bukan berarti sebuah hubungan tidak bisa berjalan hingga langgeng dan harmonis. 

Melansir Psychology Today, terdapat 4 cara yang bisa dilakukan wanita menikah untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan. Yuk, simak apa saja!

1. Memiliki hubungan yang sehat dengan diri sendiri

Psikoterapis mengatakan bahwa hubungan asmara yang baik dimulai dengan hubungan yang baik dengan diri sendiri.

Pasalnya, mereka yang masih suka merasa insecure,atau memiliki harga diri yang rendah akan susah mempertahankan hubungan dengan orang lain.

Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology menggabungkan teknik dari pengobatan gaya hidup dan psikologi positif, karena cara ini dapat membantu kita meningkatkan hubungan yang sehat dengan diri sendiri.

Baca Juga: Berikut 3 Ide Kencan Setelah Menikah, Seru dan Hemat Budget!

Dalam memperbaiki gaya hidup, para peneliti menyarankan untuk tidur selama delapan jam per malam, serta meningkatkan konsumsi makanan nabati setiap hari dan melakukan olahraga selama 30 menit.

Sementara untuk psikologi positif, para peneliti merekomendasikan untuk memberikan pujian kepada seseorang setiap hari, serta menyisihkan 15 menit sehari untuk merenungkan hal-hal yang berjalan dengan baik.

2. Menemukan tujuan bersama

Dalam menjalin hubungan setelah perempuan menikah, tentu penting untuk memiliki tujuan bersama.

Menariknya, peneliti di perusahaan pembinaan hubungan, Relish menemukan, pasangan yang tetap terhubung di masa pandemi lebih mungkin untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Bahkan, mereka juga dapat merencanakan masa depan, dan berfokus pada tujuan bersama.

Sedangkan, pasangan sulit terhubung di masa pandemi melaporkan kalau mereka tidak banyak melakukan hal bersama, justru cenderung fokus pada anak-anak, menghabiskan banyak waktu sendirian, dan menjalin komunikasi dengan teman-teman lama.

3. Saling menghargai

Dalam menjalin hubungan setelah wanita menikah, hal penting lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hubungan adalah adanya rasa saling menghargai. 

Baca Juga: Perempuan Menikah, Ketahui 4 Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Proceeding of the National Academy of Science of the USA menemukan, orang-orang yang berkomitmen pada hubungan dan menghargai pasangan memiliki hubungan jangka panjang yang sehat.

Bahkan, komitmen dan saling menghargai dinilai lebih penting untuk kualitas hubungan romantis daripada faktor-faktor seperti kepercayaan, dukungan, gairah, dan frekuensi seksual.

4. Menghormati perbedaan

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kedua pasangan tentu memiliki kepribadian berbeda dan untuk itu keduanya harus saling menghormati.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality menunjukkan, betapa lebarnya kesenjangan kepribadian, setidaknya dalam hal gender.

Menganalisis lebih dari 31.000 tes kepribadian, para peneliti menemukan fakta bahwa profil kepribadian seseorang dapat menunjukkan jenis kelaminnya sekitar 85 persen.

Tak hanya itu, hasil penelitian tersebut menunjukkan perempuan mendapat skor lebih tinggi pada dimensi kepribadian sensitivitas, kecemasan, ketakutan, kehangatan, kompleksitas, dan keterbukaan terhadap perubahan.

Sementara, pria mendapat skor lebih tinggi pada kepatuhan, stabilitas emosional, dan ketegasan.

Baca Juga: Wajib Catat, Ini Persiapan Perempuan Menikah yang Harus Dilakukan 6 Bulan sebelum Hari H

Perbedaan terbesar adalah pada dimensi sensitivitas, di mana perempuan secara konsisten lebih sensitif, estetis, sentimental, intuitif, dan berpikiran lembut.

Sedangkan pria lebih utilitarian, objektif, tidak sentimental, dan berpikiran keras.

Nah, berikut cara untuk meningkatkan kualitas hubungan untuk perempuan menikah agar rumah tangga dapat berjalan harmonis. (*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru