Mengenal Pedophobia, Rasa Ketakutan Tak Wajar Terhadap Anak-Anak

Ericha Fernanda - Senin, 17 Januari 2022
Penderita pedophobia sangat takut terhadap anak-anak
Penderita pedophobia sangat takut terhadap anak-anak Rat0007

Parapuan.co - Pedophobia adalah ketakutan yang intens pada anak-anak dan bayi yang muncul karena faktor keturunan atau pikiran obsesif.

Anak-anak adalah sumber cinta dan kegembiraan, mereka bisa menjadi alasan utama bagi orang tua untuk bekerja dan memberikan kehidupan yang layak.

Akan tetapi, penderita pedophobia melihat anak-anak sebagai ancaman sehingga mengembangkan rasa takut yang serius.

Penderita pedophobia dapat mengalami serangan panik dan berusaha menghindar ketika melihat kehadiran anak-anak.

Penyebab

Melansir Optimist Minds, pedophobia adalah ketakutan irasional terhadap anak-anak yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berada di luar kendali seseorang.

Fobia spesifik ini dapat disebabkan oleh faktor biologis (genetik) dan lingkungan (pengalaman masal lalu).

1. Faktor biologis

Jadi, pedophobia juga dapat berkembang akibat trauma masa kecil sehingga menjadi post-traumatic stress disorders atau gangguan stres pascatrauma.

Baca Juga: Mulai Usia Berapa Anak Bisa Terkena Gangguan Mental? Ketahui Tanda-Tandanya

Diketahui, seseorang dengan riwayat keluarga fobia dan gangguan mental memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami gangguan di kemudian hari.

Genetika mengacu pada gen dan neurotransmiter dalam tubuh, sehingga gen orang tua dapat diwariskan kepada anak-anak mereka.

Kecenderungan genetik untuk mengembangkan gangguan mental atau fobia spesifik ini juga dapat disebut sebagai hubungan diatesis-stres.

Maksudnya, seseorang juga dapat mengembangkan pedophobia akibat fobia jenis lainnya yang memicu ketakutan dan kecemasan.

2. Faktor lingkungan

Sementara, faktor lingkungan termasuk pengalaman masa kecil yang traumatis dengan anak-anak atau bayi dapat menjadi pemicu.

Misalnya, kecelakaan dengan seorang anak atau suatu barang yang berhubungan dengan anak-anak.

Selain itu, alasan lain untuk mengembangkan pedophobia yaitu karena keguguran, penculikan anak, atau anak tewas dalam kecelakaan.

Baca Juga: Mulai Usia Berapa Anak Bisa Terkena Gangguan Mental? Ketahui Tanda-Tandanya

Untuk menghindari rasa sakit mental dan fisik, seseorang dapat mengembangkan pedophobia sebagai suatu reaksi.

Reaksi ini pada gilirannya akan meringankan rasa sakitnya karena tidak memiliki anak.

Akan tetapi, pada saat yang sama akan membuat penderita pedophia merasa cemas di hadapan anak-anak.

Sederhananya, mengambil satu rasa sakit untuk menghindari rasa sakit yang lain.

Penyebab selanjutnya adalah penderita pedophobia sangat percaya bahwa anak-anak berantakan dan berisik.

Pada akhirnya, mereka akan merasa jijik dan menghindari kehadiran anak-anak di hadapannya.

Gejala

Gejala fisik yang dialami penderita pedophia, antara lain:

  • Jantung berdebar
  • Telapak tangan berkeringat
  • Sesak napas atau napas tidak beraturan
  • Pusing
  • Mual
  • Ketegangan otot
  • Gejala emosional

Sementara, gejala emosional penderita pedohopia dapat meliputi:

  • Paksaan untuk melarikan diri
  • Takut kehilangan kendali
  • Cemas
  • Merasa tidak aman
  • Takut kehilangan kendali

Untuk menurunkan kecemasan dan gejala fisik lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan psikiater guna mendapatkan diagnosis medis. 

Seperti semua fobia spesifik lainnya, pedophobia dapat diobati dengan sejumlah terapi seperti Terapi Paparan, Terapi Perilaku Kognitif (CBT), dan obat-obatan.

Baca Juga: Mengenal Gejala Anxiety Disorders dan Jenis-Jenis Gangguannya

Sumber: Optimist Minds
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029