3. Rancang solusi yang mungkin
Bagian dari pemecahan masalah terletak pada pengembangan empati, di mana anak-anak dapat menempatkan dirinya sendiri pada posisi orang lain.
Bantu anak dengan membicarakan bagaimana solusi untuk menyelesaikan konflik sambil merancang solusi yang memungkinkan.
4. Selalu menjaga hal-hal dalam perspektif
Penting untuk membantu anak menempatkan segala sesuatunya ke dalam perspektif sehingga dapat melatih lebih banyak empati.
Selain itu, anak jadi mudah untuk mengidentifikasi perasaannya dan menghormati sudut pandang orang lain.
5. Berikan contoh
Anak-anak belajar dengan meniru anak-anak lain, guru, dan orang tua sebagai referensi perilaku terdekat mereka.
Tunjukkan pada mereka bagaimana berempati dan menghadapi masalah secara langsung, terutama bersikap tenang dan sabar.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Empati dan Kecerdasan Emosional pada Anak