Seiring waktu, manipulasi pun menjadi dinamika sehari-hari dalam hubungan setelah perempuan menikah dengan pasangan.
Melansir dari laman Very Well Mind, manipulasi bisa berupa halus dan cukup jelas, tetapi keduanya sama-sama dapat merusak pernikahan.
Manipulasi Jelas : dilakukan dengan, "Jika kamu sayang aku, kamu pergi ke bioskop bersama aku malam ini."
Manipulasi Halus : dilakukan dengan "Kamu punya rencana malam ini?"
Strategi manipulasi
Menariknya, terdapat strategi dalam melakukan manipulasi dan hal ini dapat berupa tanda bagi wanita menikah.
Adapun contoh perilaku yang mereka lakukan seperti, cenderung menjadi pemaksa, menyalahkan, sering mengkritik dan tidak setuju, menangis, memberikan ancaman, silent treatment, memutarbalikkan kebenaran, menunjukkan kekecewaan berlebihan.
Baca Juga: 5 Manfaat Bercanda dengan Pasangan, Bisa Menguatkan Hubungan Asmara
Hal yang harus dilakukan