Sutradara Bocorkan Kunci Sukses Layangan Putus, Ada Karakter Perempuan Kuat

Alessandra Langit - Rabu, 19 Januari 2022
Alasan di balik kesuksesan Layangan Putus.
Alasan di balik kesuksesan Layangan Putus. @layanganputus.md / Dok Instagram

Parapuan.co - Kawan Puan, serial drama WeTV Layangan Putus menjadi tontonan yang digemari netizen Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Kesuksesan Layangan Putus membuat banyak netizen bertanya-tanya mengapa kisah perselingkuhan yang umum dibuat bisa menarik minat banyak penonton.

Baru-baru ini, Layangan Putus resmi menjadi serial trending di 25 negara sekaligus, lho.

Hal itu membuat kesuksesan dari serial Layangan Putus kini merambat ke dunia internasional.

Sutradara Layangan Putus, Benni Setiawan pun akhirnya memberi jawaban soal rahasia di balik suksesnya serial ini.

Menurut Benni, ada banyak faktor yang membuat Layangan Putus menjadi tontonan populer di Indonesia dan mancanegara. 

Bagi Benni, hal penting yang menjadi kunci keberhasilan Layangan Putus adalah tokoh yang diciptakan dalam serial ini.

Karakter Aris (Reza Rahadian), Kinan (Putri Marino), hingga Lydia (Anya Geraldine) merupakan tokoh-tokoh ikonik yang kompleks, memberikan kedalaman sendiri bagi penonton.

Benni melihat para pemain juga berhasil mentransfer emosi karakter kepada penonton lewat akting yang luar biasa setiap episodenya.

Baca Juga: Serial Layangan Putus Bakal Ada Season 2? Sutradara Beri Bocorannya

Selain itu, karakter perempuan utama dalam serial ini digambarkan kuat dan bisa menjadi inspirasi bagi penonton.

"Mungkin karena tokoh-tokoh yang kita ciptakan itu agak berbeda," ungkap Benni, dikutip dari Kompas.com.

"Maksudnya, kita memperlihatkan seorang perempuan yang kuat, kayak Kinan yang tersakiti tetapi dia lebih memilih secara elegan," sambungnya.

Menurut Benni, sosok Kinan bisa menjadi idola para perempuan yang menyaksikan serial Layangan Putus.

Kinan mampu mengelola emosinya dengan berkelas walaupun harus menghadapi situasi yang sulit.

Karakter yang diperankan Putri Marino ini juga tidak terlihat melabrak atau menangis histeris seperti stigma karakter perempuan di tayangan lain.

"Bukan yang ngelabrak, yang nangis-nangis, enggak kayak begitu," ujar Benni.

"Mungkin itu yang menginspirasi wanita-wanita kok, Kinan itu jadi idola sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Layangan Putus Episode 10, Aris Minta Izin Nikahi Lydia ke Kinan

Tak hanya Kinan, Benni juga melihat karakter Aris yang memiliki sifat antagonis yang jarang ditemukan di serial lain.

Benni melihat karakter Aris sebagai laki-laki yang manipulatif dan melakukan kejahatan secara diam-diam.

"Aris juga jahatnya, tokoh antagonis tapi kita buat memang dia lebih seperti manipulatif," kata Benni.

"(Aris) bukan yang antagonis yang kasar terhadap istri, yang marah-marah," pungkasnya.

Kesuksesan Layangan Putus membuat sutradara mempertimbangkan adanya musim kedua dari serial ini.

Penonton setia juga ingin melihat kelanjutan kisah rumah tangga Aris dan Kinan yang tragis.

Namun sampai sekarang, Benni dan pihaknya masih belum memikirkan akan seperti ada musim keduanya bila jadi direalisasikan.

"Besok, terakhir itu 10 sudah selesai, kami enggak ada lagi seasons... belum terpikirkan untuk jadi seasons 2," kata Benni.

Benni membocorkan pada episode 10, penonton akan mendapatkan jawaban di balik kuatnya karakter Kinan.

Episode terakhir ini diharapkan bisa membuat penonton puas dan cerita yang disajikan dapat membekas.

Baca Juga: Belajar dari Kinan di Serial Layangan Putus, Lakukan Ini Jika Kamu Dituduh Selingkuh

(*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru