Gudang-gudang ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan dan distribusi stok barang pokok melalui program konsinyasi pada marketplace Linistore.
Data dari laporan World Bank mengenai Ease of Doing Business 2020, Indonesia masih menjadi peringkat ke-48 dalam hal kemudahan memperoleh kredit UMKM.
Pemerintah baru-baru ini sudah menargetkan peningkatan porsi kredit UMKM dari perbankan mencapai 30 Persen dari total kredit perbankan di 2024.
Di sisi lain, salah satu survei menunjukkan lebih dari 75 persen UMKM menggunakan dana bantuan untuk membeli bahan baku, bibit, atau barang dagangan sebagai modal berjualan.
Untuk itu, ekosistem yang memudahkan UMKM dan warung dalam mendapatkan pembiayaan sampai pemenuhan modal kerja sangat dibutuhkan.
Dalam program pembiayaan mitra UMKM dan mitra warung, selain dengan BNI, Surge juga menjalin kerja sama dengan institusi finansial lainnya.
"Kehadiran program pembiayaan ini menjadi wujud dukungan kami terhadap mitra UMKM, warung, dan masyarakat untuk bangkit dan berkembang di tengah pandemi," kata Hermansyah.
"Ke depannya, kami terus berupaya memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi seperti internet murah, creative hub, dan lainnya," tutupnya.
Baca Juga: Ekonomi Mikro Pulih, Belasan Juta UMKM yang Sudah Go Digital pada 2021
Itulah misi Surge selain membantu pihak UMKM mendapatkan kredit bersuku bunga rendah dengan bekerja sama dengan bank BNI. (*)