BNI Salurkan KUR Suku Bunga Murah untuk UMKM se-Jawa Lewat Program Ini

Parapuan.co - Kawan Puan, pemulihan ekonomi nasional semenjak pandemi Covid-19 perlu dilakukan dari elemen terbawah, semisal UMKM.

Namun, akses pembiayaan masih menjadi tantangan untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mitra warung.

Untuk itu, PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan fasilitas pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kolaborasi Surge dengan BNI diharapkan membuat mitra UMKM dan warung lebih mudah mengakses pembiayaan dengan suku bunga sangat rendah.

Suku bunga yang ditawarkan dari KUR BNI ini, yakni senilai 6 persen pertahun dengan tenor hingga 3 tahun.

Harapannya, program ini dapat mendorong jutaan bisnis mitra UMKM dan mitra warung naik kelas dan membangkitkan gairah ekonomi mikro di seluruh Pulau Jawa.

Seperti dalam rilis pers yang diterima PARAPUAN, Surge telah memiliki lebih dari 22 ribu mitra (baik UMKM maupun warung).

Terutama adalah UMKM dan warung yang menjual kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari dengan harga yang terjangkau.

Kerja sama ini tentunya akan mendorong kinerja pendapatan Surge karena berkembangnya aktivitas dan volume transaksi UMKM yang menjadi mitra Surge.

"Sejak awal tahun 2021, Surge mendorong tumbuhnya ekonomi mikro dengan program bersama ribuan UMKM dan mitra warung di daerah," ujar CEO Surge, Hermansjah Haryono.

Tujuan dari program pembiayaan melalui KUR BNI ini, diharapkan para mitra bisa memperbesar skala bisnis mereka.

"Kami menargetkan lebih dari 5 juta mitra UMKM dan warung dapat mengakses fasilitas pinjaman murah ini dan memajukan perekonomian di daerah lewat teknologi," imbuh Hermansjah.

Untuk dapat mengakses fasilitas ini, mitra UMKM dan warung harus sudah terdaftar dan bertransaksi terlebih dahulu pada aplikasi marketplace distributor dari Surge, Linistore.

Surge juga membuka kesempatan untuk UMKM dan warung baik yang usahanya baru saja berjalan hingga usaha yang telah berjalan untuk bergabung menjadi mitra.

Surge akan mengkurasi mitra UMKM dan mitra warung berdasarkan data penjualan harian serta memberikan rekomendasi tersebut kepada BNI untuk proses kredit yang diajukan.

Misi Penuhi Kebutuhan Harian (Daily Needs) Masyarakat Lewat Teknologi

Program pembiayaan Surge merupakan kelanjutan kerja sama Surge melalui anak usahanya, PT Jaringan Logistik Indonesia bersama Induk Koperasi Unit Desa (INKUD).

Kerja sama ini mendorong integrasi gudang-gudang KUD untuk dimanfaatkan sebagai solusi lengkap secara end-to-end bagi mitra UMKM, mitra warung dan lainnya.

Gudang-gudang ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan dan distribusi stok barang pokok melalui program konsinyasi pada marketplace Linistore.

Data dari laporan World Bank mengenai Ease of Doing Business 2020, Indonesia masih menjadi peringkat ke-48 dalam hal kemudahan memperoleh kredit UMKM.

Pemerintah baru-baru ini sudah menargetkan peningkatan porsi kredit UMKM dari perbankan mencapai 30 Persen dari total kredit perbankan di 2024.

Di sisi lain, salah satu survei menunjukkan lebih dari 75 persen UMKM menggunakan dana bantuan untuk membeli bahan baku, bibit, atau barang dagangan sebagai modal berjualan.

Untuk itu, ekosistem yang memudahkan UMKM dan warung dalam mendapatkan pembiayaan sampai pemenuhan modal kerja sangat dibutuhkan.

Dalam program pembiayaan mitra UMKM dan mitra warung, selain dengan BNI, Surge juga menjalin kerja sama dengan institusi finansial lainnya.

"Kehadiran program pembiayaan ini menjadi wujud dukungan kami terhadap mitra UMKM, warung, dan masyarakat untuk bangkit dan berkembang di tengah pandemi," kata Hermansyah.

"Ke depannya, kami terus berupaya memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi seperti internet murah, creative hub, dan lainnya," tutupnya.

Itulah misi Surge selain membantu pihak UMKM mendapatkan kredit bersuku bunga rendah dengan bekerja sama dengan bank BNI. (*)