Pengobatan lain yang mungkin diberikan ialah diberikan pelemas otot untuk mengontrol kejang otot.
Penting diketahui bahwa vaksin tetanus yang diberikan bersamaan dengan pengobatannya.
Tetapi, dalam pengobatan tersebut membersihkan luka untuk menyingkirkan sumber bakteri adalah wajib dilakukan.
Dalam beberapa kasus, prosedur pembedahan yang disebut debridement digunakan untuk mengangkat jaringan mati atau terinfeksi.
Jika pengidap tetanus mengalami kesulitan menelan dan bernapas, maka memerlukan tabung pernapasan atau ventilator.
Oleh karena itu, penting bagi pengidap tetanus untuk segera mendapatkan perawatan yang tepat agar tidak timbul komplikasi.
Komplikasi yang dimaksud ialah masalah pernapasan karena kejang pita suara dan kejang otot yang mengontrol pernapasan.
Pneumonia (infeksi paru-paru), kerusakan otak karena kekurangan oksigen, dan irama jantung yang tidak normal bisa jadi komplikasi lainnya.
Bahkan patah tulang dan patah tulang belakang karena kejang otot dan kejang hingga infeksi sekunder karena lama tinggal di rumah sakit bisa terjadi.
Mengetahui bahaya hingga komplikasi tetanus penting bagi setiap orang untuk mencegah kondisi ini.
Menerima suntikan difteri-tetanus-pertusis atau yang disebut dengan DTap juga sangat penting.
(*)
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Rekomendasi Masker untuk Cegah Varian Omicron