Parapuan.co - Kayu manis merupakan rempah-rempah yang terbuat dari kulit bagian dalam pohon cinnamomum.
Selain untuk bahan makanan, kayu manis juga sangat populer dan telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan.
Beberapa manfaatnya ialah meningkatkan kontrol gula darah dan penurunan beberapa faktor risiko penyakit jantung.
Dilansir dari Healthline, ada dua jenis kayu manis. Kayu manis pertama ialah cassia atau kayu manis 'biasa' yang paling umum digunakan.
Sedangkan, kayu manis kedua ialah ceylon atau kayu manis 'asli' dengan rasa lebih ringan dan tidak terlalu pahit.
Sebagai informasi, kayu manis cassia lebih sering ditemukan di supermarket karena harganya yang jauh lebih murah.
Memang kayu manis cassia aman dan bermanfaat, jika dikonsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang.
Sedangkan, makan terlalu banyak kayu manis cassia dapat menyebabkan masalah kesehatan karena mengandung senyawa bernama kumarin.
Masih dari sumber yang sama, berikut dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi kayu manis, catat ya!
Baca Juga: 4 Tips Memasak Praktis Pastel Tutup Panggang untuk Sajian Keluarga
1. Dapat Menyebabkan Kerusakan Hati
Kayu manis cassia bisa disebut sebagai sumber kumarin. Kandungan kumarin dari kayu manis cassia bubuk dapat berkisar antara 7-18 miligram per sendok teh seberat 2,6 gram.
Hal tersebut berbeda dengan kayu manis ceylon hanya mengandung sejumlah kecil kumarin.
Harus dipahami bahwa asupan kumarin harian yang dapat ditoleransi adalah sekitar 0,05 mg/pon (0,1 mg/kg) berat badan, atau lima mg per hari untuk orang dengan berat badan 130 pon (59 kg).
Berarti, satu sendok teh kayu manis cassia dapat membuatmu melebihi batas harian dan konsumsi terlalu banyak kumarin dapat menyebabkan keracunan juga kerusakan hati.
2. Meningkatkan Risiko Kanker
Makan terlalu banyak kumarin yang berlimpah dalam kayu manis cassia dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.
Maksudnya, kumarin dapat menyebabkan tumor tidak jelas. Beberapa ilmuwan percaya bahwa kumarin menyebabkan kerusakan DNA dari waktu ke waktu hingga meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: 6 Tips Memasak Mudah Puding Cokelat ala Rumahan yang Pekat dan Lezat
Penelitian tentang kumarin dan kerusakan DNA dibuktikan dalam studi Opinion of the Scientific Panel on Food Additives, Flavourings, Processing Aids and Materials in Contacts with Food (AFC) on a request from the Commission related to.
3. Menyebabkan Gula Darah Rendah
Memiliki gula darah tinggi kronis adalah masalah kesehatan yang tidak bisa diabaikan.
Jika tidak diobati, gula darah tinggi tersebut dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Kayu manis terkenal karena kemampuannya untuk menurunkan gula darah karena berdasarkan studi, rempah ini dapat meniru efek insulin, hormon yang membantu menghilangkan gula dari darah.
Meskipun makan sedikit kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah, tapi harus diperhatikan bahwa terlalu banyak mengonsumsi justru dapat menyebabkannya turun terlalu rendah.
Kondisi tersebut disebut dengan hipoglikemia yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan mungkin pingsan.
4. Menyebabkan Masalah Pernapasan
Makan terlalu banyak kayu manis bubuk dalam satu kali makan dapat menyebabkan masalah pernapasan lho, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Tips Memasak Praktis Pastel Tutup Panggang untuk Sajian Keluarga
Hal ini dikarenakan kayu manis memiliki tekstur yang halus sehingga mudah untuk dihirup.
Menghirupnya secara tidak sengaja dapat menyebabkan batuk, tersedak, hingga kesulitan mengatur napas.
5. Menyebabkan Luka Mulut
Kerugian lain terlalu banyak mengonsumsi kayu manis ialah menyebabkan luka mulut.
Pasalnya kayu mengandung cinnamaldehyde, senyawa yang dapat memicu reaksi alergi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Salah satu gangguan atau luka mulut akibat terlalu banyak konsumsi kayu manis ialah sariawan.
Selain sariawan, gejala lain dari alergi cinnamaldehyde adalah lidah atau gusi bengkak.
Sensasi terbakar atau gatal hingga bercak putih di mulut juga mungkin terjadi.
Meskipun gejala ini tidak selalu serius, tapi ketidaknyamanan di mulut bisa saja terjadi.
Dengan mengetahui ulasan di atas, sebaiknya kayu manis dikonsumsi secukupnya.
Penting diingat bahwa segala sesuatu yang terlalu berlebihan tidak baik, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Rindu Wisata Kuliner di Luar Negeri? Coba Berpetualang Lewat K-Jutan Rasa Legendaris