Parapuan.co - Masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan berkaitan erat dengan jenis makanan yang dikonsumsi.
Sebagaimana kita ketahui, kondisi kesehatan tubuh menunjukkan kandungan nutrisi yang kita konsumsi.
Namun, bagi Kawan Puan yang memiliki masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tertentu, terdapat sejumlah makanan yang boleh dan tidak boleh untuk dikonsumsi.
Termasuk bagi yang memiliki fibroid rahim atau yang dikenal sebagai mioma atau leiomioma, suatu kondisi adanya pertumbuhan daging abnormal di rahim.
Melansir laman Live Strong, diperkirakan sebanyak 80 persen perempuan akan mengembangkan fibroid di beberapa titik dalam hidup mereka, menurut US National Library of Medicine.
Terlebih, bagi perempuan jelang menopause, yakni ketika perlahan mioma jarang berkembang atau akan cenderung menyusut, jika sudah ada.
Tak jarang, sebagian orang tidak pernah menyadari bahwa mereka memiliki fibroid karena tidak adanya gejala, dan sebagian lain memiliki gejala yang menyakitkan, seperti menstruasi yang berat, nyeri panggul, sembelit dan sakit punggung, menurut Mayo Clinic.
Perlu diketahui, tidak ada makanan khusus yang dapat menyembuhkan fibroid, tetapi nutrisi dapat meredakan gejala dan pengurangan pertumbuhan mioma.
Nah, PARAPUAN telah merangkum 5 makanan yang disarankan untuk pengidap masalah kesehatan organ kewanitaan yang satu ini.
Baca Juga: Mengenal Fibroid Rahim, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
1. Makanan Kaya Vitamin D
Kandungan vitamin D yang cukup tinggi disarankan untuk pengidap masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini karena jenis vitamin ini dapat menurunkan risiko fibroid, menurut penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Molecular Sciences.
Vitamin D kemungkinan memengaruhi risiko dan pertumbuhan fibroid berkat perannya dalam ekspresi gen.
Artinya, dengan menghentikan sel-sel tertentu dari penggandaan, vitamin dapat memblokir pertumbuhan mioma.
Adapun makanan yang kaya akan vitamin D, seperti salmon, tuna, kuning telur, susu, yoghurt, dan sereal.
2. Flaxseed
Flaxseed tak hanya tinggi kandungan omega-3 nabati, tetapi ia juga sumber serat yang bagus dan penting bagi penderita masalah kesehatan organ kewanitaan ini, terutama bagi mereka yang mengalami sembelit.
Lebih lanjut lagi, flaxseed juga mengandung senyawa yang disebut lignan yang bertindak sebagai fitoestrogen.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Mengenal Kondisi Rahim Terbalik
Sehingga, ketika dimakan dalam jumlah sedang, fitoestrogen dapat dengan mudah memblokir efek kelebihan estrogen dalam tubuh, dan menghambat kemampuannya untuk mengembangkan fibroid.
3. Jeruk
Penelitian menunjukkan buah jeruk seperti jeruk bali dan jeruk biasa adalah salah satu jenis makanan yang baik untuk pencegahan mioma.
Orang yang makan tiga atau lebih porsi jeruk per minggu memiliki peluang lebih kecil untuk mengalami fibroid dibandingkan dengan orang yang makan jeruk kurang dari sekali sebulan, menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition.
4. Gut food friendly
Melissa Groves, RD, LD ahli diet kedokteran khusus kesehatan dan hormon wanita dan pendiri The Hormone Dietitian menjelaskan, apapun yang baik untuk kesehatan usus akan membuat hormon lebih sehat.
Karena, bakteri di usus terlibat dalam detoksifikasi dan eliminasi kelebihan estrogen, menurut penelitian dari jurnal Maturitas.
Untuk itu, Groves menyarankan untuk menggabungkan kandungan probiotik di dalam makanan dengan prebiotik, serat yang memberi makan bakteri usus baik kita.
5. Makanan tinggi Kalium
Baca Juga: Mengenal Servisitis, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan pada Leher Rahim
Orang dengan fibroid cenderung memiliki tekanan darah tinggi, atau hipertensi, menurut penelitian awal di Journal of Reproductive Medicine.
Oleh karena itu dianjurkan untuk mengonsumi makanan tinggi kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, seperti alpukat, kacang-kacangan, kentang, tomat, dan yoghurt.
Nah, berikut makanan yang baik dikonsumsi oleh pengidap masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni fibroid rahim. (*)