Paprika kaya akan antioksidan, zat ini berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik dan perlindungan terhadap kondisi seperti penyakit jantung dan kanker.
Misalnya, paprika sangat kaya akan vitamin antioksidan termasuk vitamin C, E dan beta-karoten.
Paprika juga memasok polifenol dalam jumlah besar, senyawa tanaman pelindung ini termasuk lutein, quercetin dan capsanthin.
Berbagai zat tersebut menjadi pembangkit tenaga antioksidan menunjukkan paprika menawarkan kapasitas anti-inflamasi yang kuat dan cenderung menurunkan risiko penyakit kronis.
4. Dapat menunda kehilangan memori terkait usia
Mengonsumsi paprika mungkin efektif dalam mencegah kehilangan memori pada penderita Alzheimer.
Senyawa dalam paprika matang tampaknya menghambat enzim yang melepaskan protein amiloid ini adalah protein yang bertanggung jawab untuk menumpuk di sekitar serabut saraf dan berkontribusi terhadap risiko Alzheimer.
Di samping itu senyawa tanaman dalam paprika termasuk fenol, karotenoid dan flavonoid yang mungkin bertanggung jawab atas temuan ini.
5. Memiliki efek menurunkan gula darah
Baca Juga: Bisa sebagai Obat Alami, Ini 6 Manfaat Kayu Manis yang Punya Aroma Khas
Paprika membantu manajemen gula darah, yang membantu mengurangi risiko diabetes.
Mengetahui hal tersebut, maka bagi orang yang memiliki kadar gula darah tinggi maka disarankan untuk menyantap paprika.
Nah, dengan mengetahui ulasan mengenai manfaat paprika sebagai obat alami di atas, apakah kamu sudah menjajalnya? (*)