Berapa Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari? Ini Penjelasannya

Parapuan.co - Jelang Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2022, penting untuk mengingatkan kembali tentang batas konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per hari.

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan anjuran konsumsi GGL sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.

Berikut batas konsumsi gula, garam, dan lemak per hari bagi setiap orang, meliputi:

1. Gula

Gula adalah salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Meski berperan penting, gula tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Anjuran konsumsi gula harian bagi setiap orang adalah 10% dari total energi 200 kkal atau setara 4 sendok makan (50 gram).

Selain gula, sumber makanan lain yang mengandung gula yaitu madu, minuman dan makanan kemasan, selai, kental manis, sirup, kental manis, aneka kue, dan sebagainya.

2. Garam

Garam adalah salah satu bumbu masakan untuk memberikan rasa gurih dan sedap.

Baca Juga: Kelebihan Gula Meningkatkan Obesitas, Ini Cara Mengurangi Konsumsi Gula Harian

Untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal, asupan garam per hari yang diperbolehkan adalah 2000 mg atau setara 1 sendok teh (5 gram).

Sumber makanan yang mengandung garam berupa garam dapur, kecap, saus, ikan asin, aneka produk olahan, telur asin, daging asap, dan lain-lain.

3. Lemak

Lemak berfungsi untuk menyediakan energi dalam jangka panjang, serta membantu penyerapan vitamin A, vitamin D, dan vitamin E dalam tubuh.

Ada tiga jenis lemak, yaitu lemak tak jenuh, lemak jenuh, dan lemak trans.

Lemak tak jenuh adalah salah satu jenis asam lemak yang baik untuk tubuh.

Sementara, lemak jenuh dan lemak trans cenderung bisa mengendap di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit. 

Anjuran konsumsi lemak per hari adalah 20-25% dari total energi 702 kkal atau setara 5 sendok makan (67 gram).

Sumber makanan dari lemak mulai dari minyak goreng, mentega, kelapa, santan, lemak hewani, makanan olahan, krim, gorengan, dan lain-lain.

Baca Juga: Antisipasi BB Naik saat Tahun Baru, Ini 5 Tanda Tubuh Kelebihan Lemak

Pentingnya Mengetahui Anjuran Konsumsi GGL

Mengetahui anjuran konsumsi GGL penting bagi kesehatan secara keseluruhan baik untuk diri sendiri maupun orang-orang terdekat.

Dengan mengetahui batas konsumsi GGL, kamu dapat mengetahui berapa banyak GGL yang boleh dikonsumsi setiap hari.

Pasalnya, kelebihan GGL dapat memicu penyakit serius, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

Penyakit stroke, ginjal, maupun gangguan saraf juga dapat mengintai apabila kamu mengonsumsi GGL terlalu banyak.

Untuk itu, sangat penting mencermati label kemasan makanan pada minuman yang dibeli, terutama produk olahan.

Dengan memerhatikan anjuran konsumsi GGL, kamu dapat menciptakan gaya hidup yang lebih sehat bagi keluarga.

Bahkan, kamu juga dapat mengganti sumber gula harian yang diperoleh dari aneka buah-buahan dengan rasa manis alami.

Pastikan mengurangi konsumsi produk olahan atau cepat saji dengan makanan sehat dan segar, guna mencegah timbulnya penyakit serius.

Anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak per hari P2PTM Kemenkes RI

 Baca Juga: Tidak Baik Bagi Tubuh, Ini Tanda-Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Gula

(*)