Parapuan.co - Kawan Puan, kamu tentu sering mendengar istilah anxiety.
Namun apa sebenarnya makna dari anxiety?
Bagi Kawan Puan yang masih asing, anxiety merupakan kondisi di mana seseorang merasa cemas atau khawatir dalam situasi tertentu.
Jika tidak dikendalikan, rasa cemas akan membuat seseorang memiliki gangguan kecemasan yang sering disebut anxiety.
Ada berbagai tanda yang menunjukkan jika seseorang mengalami anxiety mulai dari rasa gugup, detak jantuk lebih cepat, napas sulit, hingga gemetar.
Penting untuk Kawan Puan ketahui hal apa saja yang dapat memicu anxiety.
1. Stres
Melansir dari PinkVilla, stres menjadi faktor pertama yang dapat memicu anxiety.
Pemicu kecemasan yang paling umum adalah stres.
Baca Juga: Kenali 5 Gejala Fisik Kecemasan yang Tidak Boleh Diabaikan, Apa Saja?
Disadari atau tidak, stres dan ketegangan dapat memicu kecemasan.
Jadi, jika Kawan Puan mengkhawatirkan sesuatu selama berhari-hari, kemungkinan besar kamu akan mengalami serangan kecemasan lebih cepat.
2. Kafein berlebih
Kafein yang berlebihan dapat memicu kecemasan.
Jadi jika Kawan Puan sering mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi sangat penting bagi kamu untuk membatasi atau mengurangi mengkonsumsinya.
Kawan Puan dapat beralih pada minuman yang lebih sehat.
Seperti air putih atau jus.
Kuncinya adalah hindari mengonsumsi kafein dalam jumlah yang cukup besar.
Baca Juga: Stres dan Anxiety Pengaruhi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
3. Amarah
Amarah juga menjadi salah satu faktor yang memicu anxiety.
Misalnya saat pasangan melakukan kesalahan, kamu langsung menunjukkan reaksi seperti mencaci hingga merusak sekitar.
Biasanya seseorang yang memiliki anxiety akan memiliki kesulitan untuk mengatur emosionalnya.
Jadi cobalah untuk mengendalikan amarah Kawan Puan agar tidak merasakan kecemsan yang berlebih.
4. Pola tidur tidak teratur
Jika kamu sering tertidur di siang hari dan terjaga di malam harinya, ini dapat menjadi pemicu anxiety.
Pola tidur yang tidak teratur dapat membuat Kawan Puan merasa cemas.
Oleh karena itu mulailah untuk menerapkan pola tidur yang teratur agar Kawan Puan tidak merasakan anxiety.
Baca Juga: 4 Cara Mengontrol Gangguan Kecemasan, Salah Satunya Menulis Jurnal
(*)