Parapuan.co - Kawan Puan, serangan panik dapat muncul akibat ketakutan yang intens atau kecemasan akan datangnya ancaman bahaya.
Beberapa hal bisa menjadi memicu panik ini, seperti kondisi lingkungan, rangsangan eksternal, atau peristiwa tertentu yang menyebabkan stres.
Ketika kamu mengalami serangan panik, tubuhmu akan merespons dengan intens di mana sistem saraf simpatik menjadi aktif dan memicu pelepasan adrenalin yang sangat besar.
Pada gilirannya, kamu akan merasakan efek tubuh seperti ketakutan, berkeringat, jantung berdebar, dan sesak napas.
"Serangan panik adalah gelombang kecemasan yang sangat cepat yang disertai gejala fisik dan psikologis yang intens, serta mereda dalam beberapa menit," ujar psikolog klinis Dianne Chambless, PhD, dari University of Pennsylvania, mengutip Prevention.
Kawan Puan, ada sejumlah gejala serangan panik yang perlu diwaspadai, antara lain:
1. Jantung berdebar-debar
Gejala jantung berdebar adalah respons langsung dan alami ketika kamu merasakan adanya ancaman yang datang.
Ketika sistem saraf simpatikmu diaktifkan, detak jantung akan meningkat untuk mengirimkan lebih banyak oksigen ke otot untuk melawan atau melarikan diri dari bahaya.
Baca Juga: Kenali 5 Gejala Fisik Kecemasan yang Tidak Boleh Diabaikan, Apa Saja?