Parapuan.co - Setelah perempuan menikah, pasangan tentu membuat perencanaan terkait jumlah anak yang ingin dimiliki.
Terlebih setelah anak pertama lahir dan mulai tumbuh besar, pasangan mungkin mulai merencanakan untuk memiliki anak kedua.
Sayangnya, seringkali pasangan merasa ragu sebab ada banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan saat memutuskan untuk memiliki anak lagi.
Salah satu yang sering menjadi pertanyaan setelah perempuan menikah dan memiliki anak pertama adalah kapan waktu yang tepat untuk memiliki anak kedua.
Dilansir dari laman Parenting First Cry, masalah kapan waktu yang tepat memiliki anak kedua sayangnya tidak ada jawaban paling tepat.
Pasalnya, banyak faktor yang perlu dipersiapkan, seperti kesehatan, keuangan, dan preferensi pribadi ikut berperan.
Untuk itu, kali ini PARAPUAN akan membahas beberapa faktor-faktor yang perlu menjadi pertimbangan saat wanita menikah akan memutuskan kapan harus hamil anak kedua.
1. Kondisi kesehatan fisik ibu
Seperti kita ketahui, kehamilan tentu saja akan banyak mengubah kondisi tubuh, baik fisik maupun psikis.
Baca Juga: Aman dan Sehat, 4 Olahraga untuk Perempuan Ini Cocok untuk Ibu Hamil
Namun, perubahan tersebut dapat berjalan baik selama kesehatan berada dalam kondisi optimal.
Termasuk, jika masa pulih kehamilan pertama berlangsung cepat sehingga tidak menutup kemungkinan untuk perempuan menikah bisa hamil anak kedua.
2. Usia ibu
Seiring bertambah usia, siklus menstruasi dan kesuburan pun mulai berubah, khususnya dalam produksi sel telur.
Ini karena seorang perempuan dilahirkan dengan persediaan sel telur yang terbatas dan pada akhirnya akan habis.
Pertambahan usia pun tentu saja akan memengaruhi kualitas telur, di mana semakin berumur maka kualitasnya akan berkurang, sehingga meningkatkan kemungkinan keguguran atau cacat genetik.
3. Usia ayah
Setelah wanita menikah dan ingin memiliki anak kedua, pastikan juga mempertimbangkan usia pasangan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Ibu Hamil di Sociolla, Mulai Rp 30 Ribu
Sama dengan perempuan, usia pasangan ini berkaitan dengan kualitas sperma yang dimiliki seiring bertambahnya usia.
Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki menunjukkan penurunan kualitas sperma setelah mereka berusia 35 tahun.
4. Keuangan
Dalam perencanaan kehamilan anak kedua, pastikan memperhatikan kondisi keuangan keluarga yang memiliki peran penting.
Karena bertambahnya anggota keluarga, maka tentu saja biaya yang dibutuhkan juga akan lebih banyak.
5. Karier
Karier juga menjadi salah satu pertimbangan. Pasalnya setelah hamil dan memiliki anak kedua untuk sementara waktu pasangan akan mencurahkan waktu untuk bayi yang baru lahir.
6. Selisih usia
Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah jarak usia dengan anak pertama.
Sebagian orang memilih jarak usia yang dengan anak pertama, agar anak pertama mendapatkan banyak perhatian terlebih dulu dan sudah cukup matang untuk memiliki adik.
Sedangkan, sebagian lainnya memilih jarak usia yang berdekatan supaya anak pertama menjadi teman bermain bagi adiknya.
Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan saat ingin memiliki anak lagi setelah perempuan menikah dan memiliki anak pertama.
Baca Juga: Asam Folat Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Ini Penjelasannya!
(*)