Parapuan.co - Membesarkan anak untuk dapat bijak dengan uang ialah tantangan tersendiri dan perlu dilakukan sedari dini.
Pasalnya, sekolah tak memberikan pelajaran cukup tentang ini dan orang tualah yang berperan besar untuk mengajarkan anak tentang uang.
Bahkan, melansir Parents, anak-anak sudah bisa diajarkan konsep dasar tentang uang secara bertahap sejak usia tiga tahun.
Nah, kali ini PARAPUAN telah merangkum 5 tips mengajarkan anak tentang uang, termasuk apa saja yang perlu diberitahu. Yuk, simak!
1. Mulai sebelum anak sekolah
Tips yang pertama ialah mulailah mengajarkan anak tentang uang bahkan sejak mereka belum memulai sekolah dan mendapat uang jajan.
Caranya ialah dengan mengajarkan anak tentang konsep kepuasan yang tertunda, bahwa tidak semua hal bisa anak dapatkan saat itu juga.
"Ini adalah ide yang menyampaikan pesan tentang perencanaan ke depan dan, pada gilirannya, nilai pengendalian diri," kata pakar keuangan konsumen Tanya Peterson.
Tanya pun bilang, "Untuk anak usia prasekolah, ini dapat membantu mereka belajar bahwa mereka dapat menunggu apa yang mereka inginkan dan saat didiberitahu kata tidak."
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Begini Tips Mengajarkan Anak Tanggung Jawab
2. Jelaskan konsep dasar uang sejak dini
Bukan hal yang aneh bagi orang tua untuk menghindari pembicaraan tentang keuangan dengan anak kecil, dengan berbagai alasan.
Entah karena mereka merasa topiknya mungkin masih terlalu jauh atau karena takut harus membicarakan keadaan situasi keuangan mereka sendiri.
Padahal, ahli keuangan terakreditasi konselor di Philadelphia Federal Credit Union Erin Ellis menjelaskan bahwa mengajarkan soal uang bukan berarti menakuti-nakuti.
"Sangat penting untuk memberi anak-anak pemahaman dasar tentang uang, sehingga mereka dapat melek finansial sebagai orang dewasa," ujar Erin.
Anak-anak dapat mulai memahami ide dasar uang pada usia tiga tahun dan kamu dapat mengajarkannya dengan perkenalan sederhana.
Misalnya, bagaimana uang memungkinkanmu membayar sesuatu, jenis-jenis uang, bagaimana pekerjaanmu memberi uang sebagai imbalan, hingga cara menyimpan uang.
3. Libatkan anak saat membuat perencanaan keuangan
Cara lain untuk mulai mengekspos anak-anak yang sedang tumbuh pada dasar uang adalah dengan duduk bersama mereka dan membahas tagihan rumah tangga bulanan.
Baca Juga: Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Tips Mengajarkan Anak Menulis Rapi
Dengan membahas pendapatan dan pengeluaran bersama-sama, kamu dapat memberi anak pemahaman yang jelas tentang nilai uang di luar harga barang-barang yang diinginkan mereka.
"Ketika kamu membayar tagihan bulanan, kamu dapat menunjukkan kepada anak-anak berapa biaya untuk menjalankan rumah tangga," kata Sandy Yong, penulis The Money Master.
Pelajaran ini dapat mencakup meninjau pembayaran untuk pemanas, listrik, air, layanan streaming, langganan, internet, dan tagihan telepon seluler.
"Kamu bahkan dapat bekerja sama untuk menemukan cara untuk mengurangi tagihan listrik dan mengubahnya jadi permainan yang menyenangkan untuk diikuti seluruh keluarga," lanjut Sandy.
Jika ada pengeluaran rumah tangga yang turun sebagai bagian dari permainan, kamu bahkan dapat menggunakan tabungan untuk memberi penghargaan kepada keluarga.
4. Priotitaskan dan biasakan menabung
Ketika anak tumbuh dewasa, maka dirinya anak mendapatkan gaji dan godaan untuk menghabiskan uang mereka sendiri.
Bahkan, godaan itu pun sudah ada ketika mereka mulai mendapatkan uang jajan dan ingin membeli sesuatu saat pulang sekolah mengikuti teman-temannya.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 7 Tips Ajarkan Anak Terbiasa Makan Sehat
Kamu bisa ajarkan anak menabung dengan menyisihkan sebagian dari uang saku mereka untuk digunakan di masa depan.
Jika apa yang anak inginkan ialah sesuatu yang besar, maka kamu bantu anak menetapkan hal tersebut sebagai tujuannya menabung.
5. Biarkan anak membuat anggaran sendiri
Setelah membahas dasar menabung dan menetapkan tujuan tabungan, langkah selanjutnya adalah mengajari anak-anak cara menyusun anggaran mereka sendiri.
Manajer umum uang dan pajak Credit Karma Poulomi Damany mengakui, anggaran boleh jadi tampak menakutkan, tetapi itulah pengarah anak agar sampai ke tujuan menabung.
"Anak dapat menjaganya tetap sederhana, hanya menuliskan uang yang mereka dapatkan dari mana, serta pengeluaran yang diharapkan, misal untuk mainan," jelas Damany.
Nah, itulah 5 tips mengajarkan anak tentang uang yang bisa kamu mulai pelan-pelan sejak dini. Manakah poin yang sudah kamu lakukan? (*)