Parapuan.co - Pekerjaan di bidang kesehatan bisa dibilang akan selalu dibutuhkan sampai kapan pun dan di mana pun.
Selain dokter dan perawat, tenaga kesehatan lain seperti ahli gizi juga banyak dibutuhkan.
Peluang kerja lulusan jurusan ilmu gizi pun terbilang cukup luas, tak sekadar menjadi ahli gizi profesional di rumah sakit.
Untuk mengetahui peluang kerja lulusan jurusan ilmu gizi, berikut informasinya seperti melansir Gramedia.com!
1. Ahli gizi
Peluang kerja lulusan jurusan ilmu gizi yang pertama tentulah menjadi ahli gizi, baik bagi manusia maupun hewan.
Tugas seorang ahli gizi, yaitu menghasilkan, menilai, dan memberikan saran nutrisi ilmiah untuk meningkatkan kesehatan.
Ahli gizi membantu individu dalam membuat pilihan makanan sehat untuk dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuhnya.
Hal ini diperlukan agar mereka mendapatkan kehidupan yang berkualitas dan sehat.
Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, Yuk Kenali Profesi Ahli Gizi dan Apa Perannya!
Dalam hal ini, seorang ahli gizi bisa bekerja di rumah sakit atau membuka klinik sendiri, bahkan melakukan konsultasi dengan klien secara daring.
2. Lembaga kesehatan masyarakat
Selain di rumah sakit atau membuka praktek sendiri, ahli gizi juga punya peluang kerja di lembaga kesehatan masyarakat lainnya.
Sebut saja puskesmas yang setidaknya di tiap unit memerlukan satu orang ahli gizi.
Sayangnya, keberadaan ahli gizi masih sedikit dan lulusan jurusan ilmu gizi kurang memenuhi kebutuhan, atau bahkan ada yang banting profesi.
3. Industri makanan dan minuman
Dari banyaknya industri yang bergerak di bidang makanan dan minuman, tenaga seorang ahli gizi juga selalu dibutuhkan.
Di sana, ahli gizi punya tugas penting mengecek cakupan nutrisi dari suatu produk, terutama makanan atau minuman instan.
Mereka membantu perusahaan menunjukkan kandungan nutrisi yang ada di suatu produk agar bisa dilihat pula oleh konsumen.
Baca Juga: Hari Pangan Sedunia! Ternyata Segini Gaji Profesi Seorang Ahli Gizi
Selain itu, ahli gizi juga memiliki peran penting dalam memastikan suatu produk aman untuk dikonsumsi dan kandungan nutrisinya tepat.
Tidak jarang, di industri makanan dan minuman, ahli gizi terlibat pula dalam membantu proses pengembangan resep.
Kalau kebetulan kamu lulusan jurusan ilmu gizi dan hobi memasak, kamu bisa terjun menjadi pengusaha kuliner.
Lantaran kamu punya latar belakang ilmu gizi, masakan yang kamu produksi dapat menarik konsumen yang sedang menerapkan gaya hidup sehat.
Target pasarmu juga cukup luas cakupannya, bisa dari kelompok usia balita sampai lansia.
Terlebih balita dan lansia yang dianggap membutuhkan lebih banyak makanan bergizi.
Kamu juga bisa menyasar orang-orang yang menderita penyakit kekurangan nutrisi, diabetes, kolesterol, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tetap Sehat saat Libur Nataru, Ini Tips Mengatur Pola Makan dari Ahli Gizi
Intinya, peluang kerja lulusan jurusan ilmu gizi cukup luas dan tidak terbatas menjadi tenaga medis atau hanya di rumah sakit.
Bagaimana? Apakah Kawan Puan tertarik berkuliah di jurusan ilmu gizi dan berkarier di salah satu dari peluang kerja di atas? (*)