Nadine Chandrawinata juga menyebutkan bahwa pelaku kasus tersebut adalah orang yang tidak memiliki hati nurani.
Ia menyebutkan bahwa pelaku memiliki hati batu yang memiliki arti hati yang keras dan tidak berperasaan.
Nadine juga mengingatkan pelaku bahwa ada hukuman yang menjadi tanggung jawab besar di akhirat kelak.
"Hati batu ya, lupa kalau kelak nanti mempertanggungjawabkan (di akhirat) saat dipanggil," tulis Nadine lebih lanjut.
Istri Dimas Anggara ini berharap pelaku dan siapapun yang terlibat dalam kasus ini mendapatkan hukuman yang maksimal.
Ia ingin pelaku sadar bahwa apa yang dilakukannya adalah tindakan keji dan melanggar hak asasi manusia.
Kasus dugaan perbudakan manusia ini membuat Nadine merasa kesal dengan tindakan oknum-oknum yang kejam.
Ia juga memikirkan keluarga dari pada penghuni penjara tersebut yang mungkin sampai sekarang tak mengetahui kondisi dari mereka.
Baca Juga: 5 Fakta Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Sudah Ada Sejak 2012