Lantas, apakah sebenarnya husband stitch itu benar-benar ada?
Diketahui bahwa selama persalinan, episiotomi atau sebuah irisan bedah melalui perineum yang dilakukan unuk memperlebar vagina dengan maksud untuk membantu proses kelahiran bayi umumnya dilakukan.
Namun, jahitan tambahan alias husband stitch yang dilakukan bersamaan dengan episiotomi tidak rutin dilakukan.
Di sisi lain belum ada penelitian yang membahas husband stitch secara keseluruhan.
Husband stitch dianggap malpraktik
Dokter dan petugas kesehatan lainnya yang melakukan husband stitch dianggap sebagai malpraktik.
Apabila husband stitch sudah terlanjur dilakukan dan tanpa persetujuan pihak perempuan maka, petugas kesehatan bisa dituntut.
Orang bisa mendapatkan kompensasi melalui klaim malpraktik medis.
Untuk melakukannya, seseorang harus menunjukkan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa kerugian yang dialami.
Baca Juga: Matthew White Sakit Diabetes sebelum Meninggal, Ini Fakta Diabetes pada Anak
Di mana dokter itu tidak bertindak sesuai dengan standar perawatan yang diharapkan, maka pasien bisa menuntut ganti rugi.
Nah, dengan mengetahui berbagai hal seputar husband stitch di atas, hendaknya jangan bingung lagi ya, Kawan Puan.
(*)