Parapuan.co - Madumangsa adalah jajanan tradisional khas Jawa Timur yang terbuat dari beras ketan hitam.
Beras ketan hitam difermentasi menjadi tapai. Kemudian, tapai ketan hitam dimasak dengan santan, ragi, dan gula pasir.
Setelah dimasak hingga menjadi seperti dodol atau jenang, madumangsa biasanya dibungkus kertas minyak yang berwarna-warni.
Membuat madumangsa perlu ketelatenan dan kesabaran agar teksturnya menjadi lembut dan tidak mudah tengik.
Melansir Kompas.com, Vina selaku pemilik usaha Madumongso Bu Binti di Kediri membagikan tips memasak mudah madumangsa khas Jawa Timur. Yuk, simak!
1. Cara memilih tapai ketan
Vina menyarankan untuk membuat madumangsa dengan tapai ketan hitam berkualitas bagus.
Salah satu cara memilih tapai ketan yang bagus yaitu tidak memiliki rasa terlalu asam.
“Madumangsa bisa langsung pakai tapai ketan. Karena bahan dasarnya tapai ketan, jadi harus pilih tapai ketan yang bagus. Kalau tapai ketannya bagus ya madumangsanya bagus,” tutur Vina.
Baca Juga: 7 Tips Memasak Mudah Klepon agar Kenyal dan Lumer di Mulut
2. Cara merebus santan
Tips memasak mudah berikutnya adalah merebus santan hingga mengeluarkan sedikit minyak atau disebut karih.
“Kalau kita biasa menggunakan santan yang biasa disebut dengan karih, itu santan yang direbus lama sampai keluar minyaknya,” ujar Vina.
3. Gunakan suhu api yang stabil
Setelah semua bahan dimasukkan dalam penggorengan, masak dengan suhu api yang stabil sekitar empat jam.
“Jadi semua bahan dimasukkan ke dalam wadah, jaga suhu api agar tetap stabil. Kalau kita biasa memasaknya sampai empat jam,” jelas Vina
Vina menyebut, ada tahapan memasak adonan madumangsa yang perlu untuk mengecilkannya lagi, yaitu ketika mulai matang.
“Cuma tetap ada tahap di mana adonan madumangsa sudah mulai matang dan apinya perlu dikecilkan.” katanya.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Kue Cubit Antigagal, Cocok untuk Camilan
4. Cara membuat madumangsa dengan air tapai
Menurut Vina, ada dua cara membuat madumangsa dengan air tapai dengan hasil akhir yang lembut.
“Iya benar, jadi air tapainya diikutkan. Kalau di usaha madumangsa saya, air tapainya tidak dibuang,” tutur Vina.
“Nah, air tapai ini yang bikin hasil dari madumangsanya lembut,” imbuhnya.
Akan tetapi, Vina mengatakan kalau menggunakan air tapai untuk membuat madumangsa bisa membuat durasi masak lebih lama.
“Cuma ya itu, kalau pakai air tapai, lama waktu memasaknya lebih lama dibandingkan sama yang nggak pakai air tapai. Tapi hasilnya lembut seperti yang saya bikin ini,” lanjut Vina.
5. Cara membungkus madumangsa
Setelah matang, angkat penggorengan berisi madu mangsa dari kopor dan sisihkan hingga mendingin.
Jika sudah mendingin, ambil sedikit adonan sekitar satu sendok makan dan bungkus menggunakan plastik dan kertas minyak warna-warni.
Lalu, ikat dengan erat agar tidak tengik. Nah, madumangsa dengan rasa manis dan legit ini siap disajikan.
Jadi, itulah tips memasak mudah madumangsa khas Jawa Timur ini ya, Kawan Puan.
Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Tips Memasak Praktis Bika Ambon Berserat dan Antigagal, Coba Yuk!
(*)