Parapuan.co- Kemajuan di dalam karier adalah salah satu mimpi sebagian banyak orang. Tak heran jika kemajuan karier dijadikan sebagai salah satu parameter kesuksesan.
Ada berbagai macam faktor yang bisa memengaruhi seseorang dalam meraih kesuksesan karier. Salah satunya memiliki pola pikir atau mindset yang tepat untuk membantumu dalam menggapai kesuksesan.
Kawan Puan harus memiliki mindset atau pola pikir jika ingin meraih mimpi dan menggapai kesuksesan. Pasalnya, tanpa ada mindset yang terbuka atau mau berkembang, kita akan menjadi susah untuk meraih kesuksesan.
Pola pikir tersebut dikenal dengan nama growth mindset. Lalu apa itu, growth mindset?
Dilansir dari laman kompas.com, growth mindset adalah pola pikir yang dimiliki oleh seseorang yang menganggap bahwa kemampuan atau bakat yang dimilikinya hanya sebuah permulaan dan bisa dikembangkan dengan latihan dan kerja keras.
Seorang psikolog dari Universitas Stanford bernama Carol Dweck, melakukan studi soal growth mindset pada seseorang. Ia menghabiskan waktu mempelajari bagaimana seseorang bisa meraih kesuksesan.
Selain itu, Carol juga melakukan penelitian soal apa yang bisa dikontrol oleh diri kita untuk mendorong pencapaian kesuksesan tersebut. Kemudian ia menemukan dua jenis pola pikir mengenai, yakni growth mindset dan fixed mindset.
Berbeda dengan growth mindset, fixed mindset adalah pola pikir kaku bahwa kegagalan yang dialaminya adalah keterbatasan kemampuan diri. Sehingga pola pikir growth mindset sangat penting untuk dimiliki seseorang.
Lalu bagaimana pentingnya growth mindset dalam kesuksesan karier? Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Apa Itu Pola Pikir Keuangan? Ini Penjelasan serta 5 Cara Membentuknya
Memasuki era digital saat ini, perkembangan sosial media semakin pesat. Banyak orang yang membandingkan pencapaian dan dirinya dengan orang lain berdasarkan apa yang terlihat di sosial media.
Saat mengalami kegagalan, kita cenderung merasa terpuruk dan membandingkan kesuksesan diri dengan orang lain. Pada saat kondisi tersebut terjadi, sangat penting untuk memiliki growth mindset.
Ketika kamu memiliki growth mindset, kamu akan berpikir bahwa kegagalan bukan akhir segalanya. Dengan pola pikir ini, kamu akan melihat kegagalan sebagai menjadi proses diri menuju berkembang.
Selain itu, dengan adanya growth mindset, kamu tidak menjadikan pencapaian orang lain sebagai patokan hidup. Pasalnya, pola pikir ini mengajak untuk berfokus mengembangkan diri.
Tentu saja pola pikir growth mindset sangat dibutuhkan untuk pencapaian karier. Apalagi dinamika karier terus berubah-ubah.
Perubahan dinamika karier dikenal dengan istilah VUCA atau volatility (tidak menentu), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas). Istilah tersebut digunakan pasukan militer Amerika Serikat untuk menggambarkan perang dingin.
Mengingat dinamika dunia karier sangat relevan dengan istilah VUCA, maka perlu adanya growth mindset. Bahkan World Economic Forum mengeluarkan sebuah laporan di tahun 2020 yang menyatakan terdapat dua kekuatan besar (twin forces) pada perubahan yang terjadi saat ini, yakni revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 memunculkan kesempatan kerja baru seperti social media specialist atau digital marketing. Jika Kawan Puan memiliki growth mindset, artinya kamu menerima bahwa perubahan itu nyata.
Selain itu pola pikir ini juga menyampaikan bahwa perubahan ada untuk menumbuhkan dan mengembangkan diri sesuai dengan perubahan tersebut. Dengan memiliki pola pikir growth mindset, kamu juga akan lebih mudah beradaptasi dengan berbagai situasi.
Baca juga: 3 Perbedaan Besar Mindset Karyawan vs Pengusaha, Kamu yang Mana?
Orang-orang yang memiliki growth mindset biasanya mudah bertahan dalam perubahan dan tahu langkah apa yang harus mereka ambil untuk menentukan kariernya. Orang-orang yang memiliki pola pikir ini juga lebih terbuka terhadap kritikan dan masukan.
Melansir dari Kompas, Jeff Schwartz membagi mindset untuk kesuksesan karier menjadi tujuh, yaitu:
- growth mindset;
- Team player;
- Variasi dalam karier;
- Bekerja dengan mesin;
- Kecintaan untuk belajar;
- Keingintahuan;
- Inovatif.
Bagi Jeff Schwartz , pola pikir yang paling utama untuk dikembangkan adalah growth mindset. Hal yang sama juga disampaikan UNESCO dan OECD soal pentingnya memiliki growth mindset.
Nah, apakah Kawan Puan sudah memiliki pola pikir growth mindset untuk menggapai kesuksesan karier? (*)