Parapuan.co - Beberapa hari terakhir, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sering diperbincangkan dan masuk pemberitaan.
Seperti diketahui, Kabupaten Langkat masuk pemberitaan akibat adanya kerangkeng manusia yang di rumah bupati.
Terlepas dari pemberitaan yang ada, ketika Kawan Puan berkunjung ke Langkat, cobalah untuk menjajal salah satu panganan khasnya yang dinamakan halua.
Halua sendiri merupakan sejenis manisan dari buah yang tumbuh di sekitar kabupaten Langkat.
Tapi halua itu bukan sekadar manisan biasa lho, Kawan Puan, mengutip dari Kompas.com, berikut ini fakta seputar halua, simak ya!
1. Menggunakan banyak jenis buah
Halua merupakan manisan yang terbuat dari berbagai jenis buah-buahan dan aneka sayuran.
Buah yang dipakai di antaranya pepaya, buah gelugur, buah kundur, buah renda, dan kolang-kaling.
Sementara sayur yang dijadikan halua seperti cabai, wortel, terong, labu, dan bunga pepaya.
Baca Juga: Jangan Dikonsumsi Berlebihan, Ini Manfaat Garam sebagai Obat Alami
2. Direndam berhari-hari
Fakta tentang halua berikutnya yakni selama proses pembuatannya buah akan melalui proses perendaman yang lama.
Sebelum direndam, buah perlu dibersihkan terlebih dahulu.
Selanjutnya buah akan direndam dalam air kapur sirih, lalu ditambahkan gula dan diendapkan selama sekitar 30 hari.
3. Beromzet jutaan
Proses pembuatan halua yang membutuhkan waktu lama sepertinya berbuah manis bagi produsennya. Pasalnya, jenis manisan ini dapat mendatangkan omzet hingga puluhan juta.
Salah satu jenisnya yang paling banyak diminati adalah halua cabai merah.
Di mana harga halua per kilogramnya bisa mencapa Rp120.000.
Sementara itu, halua jenis lain di harga kisaran Rp70.000 sampai Rp80.000 per kilogramnya.
Baca Juga: Bisa Aman Dikirim ke Luar Kota, Ini 3 Tips Mengemas Madu Mongso
4. Halua punya sejarah panjang
Kawan Puan, selain enak disantap ternyata halua memiliki fakta menarik yang perlu kamu ketahui.
Fakta mengenai halua yang merupakan manisan ini ternyata punya sejarah panjang, Kawan Puan.
Dahulu kala, halua menjadi makanan yang sering dihidangkan pada pertemuan serta hari-hari besar di kalangan kesultanan pesisir timur yang wilayahnya terbentang dari Langkat hingga Riau.
Bahkan hingga sampai saat ini, halua menjadi salah satu sajian khas di saat Idul Fitri di Langkat, Sumatera Utara.
Namun bukan hanya saat hari besar, di hari-hari biasa, manisan ini juga dengan mudah ditemukan di kawasan Langkat.
Kawan Puan, itulah fakta menarik seputar makanan khas Kabupaten Langkat, halua.
Di sisi lain, ternyata setiap daerah di Indonesia ini punya keberagaman makanan yang bisa dicicipi ya.
Jadi apakah kamu tertarik untuk menjajal panganan khas Langkat ini? (*)
Baca Juga: Selain Papeda, Ini 6 Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan