Mental pemain timnas putri Indonesia jatuh sehingga membuat pemain kehilangan konsentrasi.
Alhasil, kondisi tersebut membuat timnas putri Indonesia mengalami tiga kekalahan berturut dalam babak penyisihan grup Piala Asia Wanita 2022.
"Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi, dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh," ujar pelatih timnas putri Indonesia.
Akan tetapi, kondisi mental pemain yang juga dipengaruhi oleh minimnya pengalaman bermain di ajang internasional menjadi evaluasi seluruh tim.
Evaluasi tersebut bisa jadi persiapan timnas putri Indonesia untuk menghadapi kompetisi berikutnya.
"Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya," kata Rudy.
Rudy berharap Piala Asia Wanita 2022 bisa menjadi evaluasi bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ia menaruh harapa agar PSSI dapat mengembangkan sepak bola putri di Tanah Air.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Harus Waspada, Pelatih Thailand Sebut Siap Tingkatkan Kualitas Tim