Melansir Cleveland Clinic, gangguan obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan mental yang menyebabkan kecemasan kronis (tahan lama).
Pengidap OCD memiliki obsesi yang tidak terkendali, seperti ketakutan, pikiran, atau pun dorongan.
Pada akhirnya, mereka mencoba mengurangi kecemasan dengan tindakan berulang, yang disebut kompulsi.
OCD dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi, terapi perilaku kognitif dan obat-obatan dapat membantu mengelola gejalanya.
Kondisi ini menjebak pengidap OCD dalam siklus obsesi dan kompulsi berulang yang konstran, artinya:
Obsesi OCD (Pikiran)
Pengidap OCD memiliki ketakutan atau desakan berulang yang tidak dapat dikendalikan, sehingga pikiran obsesif ini menyebabkan kecemasan ekstrem.
Baca Juga: Jangan Asal Sebut! Pahami Arti Obsessive-Compulsive Disorder dan Gejalanya