Parapuan.co - Kawan Puan yang kerap menyaksikan acara berita di televisi rasanya sudah tidak asing lagi dengan sosok Frisca Clarissa.
Frisca Clarissa adalah seorang jurnalis dan news anchor yang sosoknya kerap muncul membawakan berita di televisi.
Frisca sendiri ada di program Kompas Petang yang tayang di Kompas TV.
Tak hanya itu, ibu dari satu anak ini juga menjadi jurnalis Istana Kepresidenan.
Cita-cita sejak kecil
Kepada PARAPUAN, Frisca mengaku bahwa cita-citanya menjadi jurnalis sudah ada sejak kecil.
Saat kecil dulu, Frisca gemar menonton Dunia Dalam Berita bersama keluarganya.
Sering menonton acara tersebut membuat Frisca tertarik dengan profesi jurnalis.
"Jadi dari kecil itu aku suka ikut almarhum mbah kakek dari mamaku buat nonton Dunia Dalam Berita. Tiap malam-malam aku tuh. Lama-lama seru ya, keren," kata Frisca saat ditemui oleh PARAPUAN secara virtual, Kamis, (27/1/2022).
Baca Juga: Mengenal Kalis Mardiasih, Penulis yang Peduli Hak Perempuan dan Anak
Frisca kagum dengan profesi jurnalis yang bisa mengetahui sebuah informasi lebih cepat dari orang lain.
Ia pun tak menyangka rutinitas yang dilakukannya setiap malam membuatnya memiliki cita-cita ingin jadi jurnalis.
Dari hukum ke jurnalistik
Meskipun sudah memiliki cita-cita menjadi jurnalis, Frisca justru menempuh studi ilmu hukum di bangku kuliah.
Frisca menjalani studinya dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad).
Fakultas ini dipilih Frisca untuk belajar bukan tanpa alasan, Kawan Puan. Selain jadi jurnalis, Frisca juga tertarik untuk menjadi seorang advokat.
Namun di akhir semester perkuliahan, Frisca kembali ingin menjadi jurnalis. Terlebih setelah ia mengikuti talent scouting dari sebuah stasiun televisi.
"Semakin bulat tekadku, saat di semester akhir skripsi aku beres, tiba-tiba ada Go to Campus-nya dari salah satu televisi. Pencarian bakat, talent scouting. Aku ikutan, eh juara satu. Dari situ, inilah jalan agar aku menjadi jurnalis," kata Frisca.
Meskipun begitu, Frisca juga menjalani banyak tantangan, salah satunya adalah orang tua.
Baca Juga: Perjalanan Karier Viola Oyong, dari Jurnalis hingga Pemilik Bisnis Klinik Kecantikan
Kedua orang tua Frisca sempat ragu dengan mimpinya. Terlebih di keluarganya tak ada yang berprofesi sebagai jurnalis.
Frisca pun memohon kepada kedua orang tua memberikan kesempatan untuk meraih mimpinya.
"Aku akan bertanggung jawab sama pilihanku ini, mohon kasih aku kesempatan dalam beberapa waktu. Kala dilihat ternyata progress-ku tidak baik dianggapnya orang tua boleh didiskusikan kembali," jelasnya saat itu.
Usahanya pun berbuah manis. Frisca berhasil membuktikan tanggung jawabnya kepada kedua orang tua.
"Melihat aku passionate sama pilihanku dan melihat bahwa aku bertanggung jawab sama yang aku pilih akhirnya orang tua aku memberi restu sepenuhnya," katanya.
Ia juga bersyukur dengan kedua orang tua yang selalu mendukungnya.
Kompas TV dan jurnalis Istana Kepresidenan
Frisca mengawali karier jurnalistiknya pada tahun 2012 di Kompas TV Jawa Barat.
Baca Juga: Maria Ressa: Saya Kerap Diancam dan Ditembak Sebagai Jurnalis
Di tahun yang sama, Frisca lulus kuliah. Usai lulus kuliah, Frisca langsung menjadi seorang jurnalis.
"2012 itu aku lulus kuliah Hukum dari Universitas Padjajaran terus langsung masuk ke Kompas TV Jawa Barat," ceritanya.
Di sana jadi news reporter, presenter juga. Nah dari situ tampaknya semakin ketagihan sampai hari ini," ujar Frisca.
Setahun kemudian, tepatnya pada 2013, Frisca bergabung ke Kompas TV Jakarta hingga sekarang.
"Beranjak 2013 aku ke Jakarta ditarik Kompas TV Jakarta, Alhamdulillah. Betah deh, di sini," ucap istri dari jurnalis Riko Anggara ini.
Selama di Kompas TV, Frisca ditempatkan di desk polhukam (politik, hukum, dan keamanan).
Hal inilah yang mengantarkan Frisca menjadi jurnalis Istana Kepresidenan pada tahun 2015.
Hingga kini, Frisca pun masih bertanggung jawab dengan isu-isu terkait pemerintahan di Istana Kepresidenan.
Wah, kisah Frisca Clarissa menginspirasi sekali ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mengenal SK Trimurti, Jurnalis Perempuan Legendaris Indonesia
(*)