Menjelang Imlek, Yuk Cari Tahu Pecinan Bersejarah di Indonesia

Anna Maria Anggita - Sabtu, 29 Januari 2022
Pertujukan barongsai di Pecinan Glodok
Pertujukan barongsai di Pecinan Glodok Fredy Tewu

Parapuan.co - Tahun baru China alias Imlek sebentar lagi akan tiba tepatnya pada 1 Februari 2022.

Menyambut Imlek ini, tampaknya menarik bagi Kawan Puan untuk mengetahui kawasan Pecinan di Indonesia yang penuh dengan sejarah.

Sama seperti namanya, kawasan Pecinan ini kenal akan budaya China, misalnya didominasi warna merah, ada kelenteng, dan aksesoris serta kuliner pun juga kas.

Dilansir dari Kompas.com, dalam rangka menyambut Imlek, yuk ketahui Pecinan di Indonesia yang kaya akan sejarah, catat ya!

1. Pecinan Semarang, Jawa tengah

Pecinan Semarang
Pecinan Semarang Maulana Ramadhan

Pecinan di Semarang ini dalam sejarahnya erat kaitannya dengan pemberontakan etnis Tionghoa di Batavia (Jakarta), atau peristiwa Geger Pecinan.

Dulunya akibat pembantaian yang dilakukan Kolonial Belanda, membuat warga keturunan China yang berpindah dari Batavia ke Semarang pada tahun 1740.

Hingga saat ini, Pecinan Semarang yang memiliki kompleks pasar dengan sebutan Pasar Semawis ini menjadi tempat kuliner dan juga menjual pernak-pernik khas China.

 Baca Juga: 4 Tips Packing agar Pakaian Tidak Kusut dalam Koper, Apa Saja?

 

Jika berminat berkunjung ke sana, tak perlu bingung ya, karena lokasi Pecinan ini tak jauh dari Kota Lama Semarang.

2. Kampung Sudiroprajan, Solo

Lampion di Kawasan Kota Gede Solo
Lampion di Kawasan Kota Gede Solo Fristin Intan

Pecinan selanjutnya terletak di Solo yang tepatnya di Kampung Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Dalam sejarahnya Kampung Sudiroprajan ini adalah pasar keraton, yang hingga kini menjadi salah satu pusat perdagangan di Solo.

Diketahui etnis China di Kampung Sudiroprajan ini telah melebur dengan suku Jawa, karena hal itu kedua tradisi suku ini telah melebur.

Contohnya yakni Grebeg Sudiro yang biasanya diadakan untuk menyambut Imlek.

Tradisi khas Grebeg Sudiro adalah Festival Lampion di Jalan Sudirman dan Pasar Gede.

3. Petak Sembilan Glodok, Jakarta

Baca Juga: Sudah Dibuka, Ini 5 Fakta Seputar Travel Bubble Indonesia dan Singapura

Pecinan Glodok
Pecinan Glodok M. Zaenuddin

Berikutnya ada Petak Sembilan Glodok di Jakarta yang memiliki sejumlah tempat ibadah.

Seperti Wihara Bhudi Dharma, atau yang lebih dikenal dengan Kelenteng Jin De Yuan, Wihara Ariya Marga atau Lamceng Tee Bio, dan Kelenteng Tang Seng Ong Se.

Menurut sejarahnya Perak Sembilan ini merupakan kawasan perdagangan yang hanya ada sembilan petak.

Apabila Kawan Puan merupakan pecinta kuliner maka sangat cocok untuk mendatangi Petak Sembilan karena banyak makanan yang dijajakan.

4. Pecinan Medan

Rumah Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie Mei Leandha Rosyanti

Pecinan Medan juga dikenal Kesawan Square ini menjadi tempat tertua yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Medan, Kecamatan Medan, Barat.

Diketahui peletak dasar pembangunan Kesawan adalah dua taipan keturunan Tionghoa Kolonial, yaitu Tjong Yong Hian, dan, Tjong A Fie.

Baca Juga: Melihat Keindahan Nepal van Java, Serasa Melancong di Luar Negeri

Kesawan ini pada masa kolonialisme menjadi pusat perdagangan di Kota Medan dan Sumatera Timur.

Adapun alasan mengapa Kesawan menjadi lokasi untuk perdagangan karena etaknya sangat strategis serta dekat ke jantung kota dan Pelabuhan Belawan.

5. Pecinan Magelang

Humas Kota Magelang
Humas Kota Magelang Dok. Humas Kota Magelang

Kota Magelang juga memiliki Pecinan yang kawasan ini letaknya tak jauh dari Candi Borobudur.

Pada masa pemerintah Kolonial Belanda membagi penduduk menjadi tiga ras, yakni Eropa, Asia Timur (Arab dan Tionghoa) dan pribumi.

Di mana warga Eropa itu bermukim di bagian barat kota, sedangkan warga Tionghoa ditempatkan di selatan alun-alun, dan warga Arab berada di sisi barat alun-alun.

6. Pecinan Singkawang

Baca Juga: 2 Maskapai Ini Sediakan Penerbangan untuk Hewan Peliharaan, Cek Syaratnya

Ritual buka mata naga pada perayaan Imlek di Singkawang
Ritual buka mata naga pada perayaan Imlek di Singkawang Yohanes Kurnia Irawan

 Pecinan Singkawang yang berada di Kota Singkawang, Kalimantan Barat ini menjadi kawasan Pecinan terbesar di Indonesia.

Apabila berkunjung ke kawasan ini, wisatawan akan melihat peninggalan arkeologis, seperti kelenteng tua, bangunan masa kolonial Belanda dragon kiln atau tungku pembakaran keramik, hingga rumah tua dengan arsitektur China.

Uniknya lagi, Kota Singkawang ini dikenal dengan sebutan kota Seribu Kuil.

Sebab, setiap sudutnya terdapat bangunan vihara atau kelentang, salah satu yang terkenal yakni Wihara Tri Dharma Bumi Raya.

7. Kampung Pecinan Ketandan

Gapura Kampung Ketandan
Gapura Kampung Ketandan Wijaya Kusuma

Di Malioboro, Yogyakarta juga terdapat kawasan Pecinan yakni Kampung Pecinan Ketandan yang letaknya di kiri jalan sebelum Pasar Beringharjo.

Tak sulit menemukan Kampung Pecinan Ketandan ini, karena ada ciri khas Gapuranya.

Baca Juga: 5 Hidden Gem Wisata di Lembang, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga

Biasanya menjelang Tahun Baru Imlek ini akan digelar Pekan Budaya Tionghoa yang bisa ditonton juga oleh para wisatawan.

Wah, berbagai Pecinan di atas sungguh menarik ya, Kawan Puan, kira-kira menjelang perayaan Imlek ini, kampung mana yang akan kamu kunjungi? (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru