Parapuan.co - Kawan Puan, selama bertahun-tahun, perempuan harus berjuang lebih untuk mendapatkan haknya dalam pendidikan, pekerjaan, bahkan keamanan.
Isu perempuan ini menjadi perhatian aktris muda Prilly Latuconsina sedari dulu.
Terkenal dengan ambisinya yang kuat dalam dunia hiburan maupun pendidikan, Prilly Latuconsina baru-baru ini bersuara soal masalah diskriminasi kepada perempuan.
Lewat sebuah unggahan video di Instagram, Prilly dengan lantang menyampaikan pesan bahwa perempuan itu berharga dan punya hak yang sama dengan laki-laki dalam meraih pendidikan.
Dalam video yang Prilly unggah, terlihat seorang laki-laki yang merendahkan perempuan dalam sebuah kongres.
"Perempuan harus mendapatkan (gaji) lebih rendah dari laki-laki karena mereka lebih lemah, lebih kecil, dan kurang pintar," bunyi narasi laki-laki tersebut.
Video dilanjutkan dengan kompilasi video-video yang menunjukkan prestasi Prilly di dunia hiburan dan edukasi, mulai dari video kelulusannya hingga foto Piala Citra yang diraihnya.
Lewat unggahannya, Prilly ingin membuktikan bahwa narasi laki-laki tersebut salah karena buktinya perempuan tidak lemah, tidak lebih kecil, dan memiliki kecerdasan.
Baca Juga: Punya Target hingga 2025, Prilly Latuconsina Ingin Wujudkan Mimpi Bangun Sekolah
"'Perempuan gak harus terlalu banyak belajar', 'gak usah sekolah tinggi-tinggi', 'jangan terlalu banyak kerja nanti gak ada yang mau nikahin', 'jangan terlalu mandiri nanti laki-laki takut deketin', dari dulu, kalimat seperti di atas sudah sering terdengar," tulis Prilly pada keterangan unggahan.
Menurut Prilly, hanya karena gendernya, banyak sekali pemikiran atau masukan dari orang lain yang bersifat negatif kepada perempuan.
Hal itu membuat perempuan berhenti menggali potensi diri dan terus belajar karena mendapat tekanan dari lingkungan sosial.
Prilly juga mengungkapkan stigma-stigma soal perempuan yang membuatnya geram setiap mendengarnya.
"Perempuan yang mandiri atau wanita karir dianggap tidak akan becus mengurus keluarga," tulis Prilly.
"Perempuan yang punya prinsip dianggap perempuan yang sombong dan terlalu bersuara," imbuhnya.
Bagi Prilly Latuconsina, perempuan harusnya punya andil besar untuk mendidik generasi berikutnya menjadi generasi berkualitas.
Namun pertanyaan yang muncul di benak Prilly dan mungkin Kawan Puan sering pikirkan adalah, bagaimana kita bisa mendidik keluarga jika tidak punya bekal ilmu yang cukup?
Baca Juga: Rayakan Wisuda, Prilly Latuconsina Jadi Lulusan Terbaik di Jurusannya
Prilly juga melihat bahwa selama ini perempuan harus melindungi dirinya sendiri dari tekanan sosial.
Dengan bekal pendidikan, perempuan dapat memiliki kekuatan lebih untuk menjaga martabat dan harga dirinya.
"STOP bilang perempuan untuk menahan potensinya," tegas Prilly, memohon banyak orang untuk menghentikan narasi diskriminasi terhadap perempuan.
Prilly Latuconsina percaya bahwa perempuan berhak menentukan jalannya.
Selain itu, perempuan juga berhak memilih tujuan hidupnya dan menjadi pemimpin.
Bintang film Danur ini memang terkenal dengan prestasinya yang luar biasa di berbagai bidang.
Setelah menyelesaikan studinya di universitas sebagai lulusan terbaik, Prilly Latuconsina berhasil meraih Piala Citra 2021 sebagai Aktris Pilihan Penonton.
Setelah membuktikan prestasinya di dunia hiburan, Prilly mencoba untuk merambah ke dunia olahraga.
Baru-baru ini, Prilly resmi menjadi pemilik klub sepak bola liga 3, Persikota Tangerang.
Prilly juga sempat mengunjungi Walikota Tangerang untuk meminta izin menjalankan tugasnya sebagai pengampu klub tersebut.
Baca Juga: Jadi Pemilik Klub Bola Persikota, Prilly Latuconsina Minta Restu Walikota Tangerang
(*)