Parapuan.co - Perubahan hormonal yang terjadi sebelum dan selama menstruasi dapat memengaruhi perubahan berat badan.
"Kenaikan berat badan dalam beberapa hari sebelum menstruasi adalah normal," kata Angela Chaudhari, MD, ginekolog di Northwestern Memorial Hospital di Chicago, mengutip Prevention.
Hal ini karena progesteron adalah hormon dominan tepat sebelum menstruasi, yang cenderung menyebabkan retensi air.
Retensi air terjadi ketika kelebihan cairan menumpuk di dalam tubuh, terutama pada sistem peredaran darah, jaringan, dan rongga tubuh.
Umumnya kenaikan berat badan saat menstruasi adalah berkisar 400 gram hingga 1,3 kilogram.
Jika lebih dari itu, sangat penting untuk segera periksa ke dokter karena dapat menandakan masalah endokrin atau ginjal.
Berikut adalah empat penyebab berat badan bertambah saat menstruasi, antara lain:
1. Perubahan hormon
Menurut dr. Angela, hormon progesteron memainkan peran besar mengapa tubuh menahan air.
Baca Juga: Mengenal Progesteron, Hormon untuk Perkembangan Seksual bagi Perempuan
Progesteron dapat menyebabkan penambahan berat badan atau kembung dengan membiarkan cairan keluar dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya.
Retensi air di jaringan dapat menyebabkan kenaikan berat badan sementara di sekitar periode menstruasimu.
"Ini akan hilang dengan sendirinya setelah siklus dimulai dan kadar hormon turun," ujar dr. Angela.
2. Mengidam makanan
"Alasan yang tepat untuk mengidam tidak diketahui, tetapi kadar progesteron yang tinggi tampaknya berkontribusi," kata dr. Angela.
Mirip dengan awal kehamilan ketika progesteron mendominasi, beberapa perempuan sebelum menstruasi menginginkan makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam.
Progesteron dapat meningkatkan nafsu makan, terlebih disertai gejala pramenstruasi seperti kelelahan yang meningkat.
"Banyak perempuan mengubah pola makan mereka di sekitar periode menstruasi, seperti banyak makan," imbuhnya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ngidam Sampai Atta Datangkan Banyak Gerobak Makanan, Ini Penyebab Ngidam Saat Hamil
3. Melewatkan olahraga
Kelelahan semakin tinggi menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan motivasi olahraga selama menstruasi.
"Semua tingkat hormon turun pada awal periode menstruasi," kata dr. Angela.
"Jadi, umum bagi perempuan memiliki tingkat energi yang lebih rendah sebagai bagian dari fluktuasi normal mereka," lanjutnya.
Selain itu, penggunaan pembalut bagi beberapa perempuan membuatnya tidak nyaman ketika bergerak selama menstruasi.
Apalagi disertai gejala nyeri kram menstruasi dan darah mengalir deras, umumnya pada hari-hari awal periode.
4. Masalah pencernaan
"Hormon, terutama progesteron, adalah penyebab kembung dan gas," kata dr. Angela.
Menstruasi juga dapat menyebabkan perubahan buang air besar, yang membuatmu merasa tidak teratur.
Fluktuasi hormon yang normal dapat menyebabkan sembelit dan peningkatan gas di sekitar periode menstruasi.
Inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan, tapi biasanya hilang setelah menstruasi dimulai. (*)
Baca Juga: Tak Lagi Khawatir, Ini Dia Cara Mengatasi Perut Kembung dengan Cepat