Sama seperti pendonor sel telur, penerima pun harus menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan agar egg donation tersebut bisa berfungsi secara optimal.
Pertama, kamu harus menghindari makanan olahan atau bahan pengawet, sebaiknya konsumsi santapan sehat dan seimbang ya, Kawan Puan.
Mengikuti anti-inflammatory diet sesuai arahan dokter.
Selanjutnya, kita disarankan mengkonsumsi makanan dengan kandungan zinc, folic acid, zat besi dan protein, kamu bisa menemukannya di dalam kacang-kacangan, kentang, olahan susu maupun daging.
Sementara, untuk folic acid, kamu bisa memakan bayam, brokoli atau kacang polong.
Berikutnya, kita juga disarankan rutin minum air putih, serta mengurangi alkohol dan merokok.
Pasalnya, merokok dan terlalu banyak menenggak alkohol dapat mengganggu kesuburan.
Jadi pastikan kamu selalu menjaga kesehatan organ kewanitaan meskipun telah menerima donor sel telur ya, Kawan Puan.
Itu dia tahapan serta hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kamu melakukan egg donation.
Bagaimana tertarik mencoba salah satu inovasi dunia kesehatan satu ini, Kawan Puan?
(*)
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Mengenal Kondisi Rahim Terbalik