2. Memperkuat streotip gender
Dampak lain dari mansplaining di lingkungan profesional ialah memperkuat streotip gender, sehingga perempuan cenderung dianggap tak berguna.
Misalnya dalam diskusi atau rapat perusahaan, laki-laki akan membuat situasi seolah ia lebih unggul dalam segala hal dibanding kita.
Otomatis, mereka akan menganggap kamu kurang cerdas, tanpa tahu seberapa banyak ilmu pengetahuan Kawan Puan yang sebenarnya.
Tentu saja, kejadian seperti ini akan memperkuat streotip gender, yakni melihat laki-laki lebih baik dibanding perempuan.
3. Menghambat progress sukses
Dengan adanya mansplaining dalam dunia profesional, tentunya progress pengembangan karier kita pun tergganggu.
Pasalnya, ruang pendapat serta ide dari perempuan seolah ditutup oleh pekerja laki-laki.
Tak pelak, kita jadi tak bisa berkembang sebagai wanita karier, alhasil kita sulit untuk mencapai kesuksesan lainnya.
Baca Juga: Apa itu Imposter Syndrome? Faktor Penghambat Progres Wanita Karir
(*)